Kepala BNPT: Kejahatan Terorisme Harus Dicari Akar Masalahnya

Berantas teroris perlu kerja sama dalam dan luar negeri

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli berjanji akan memperkuat lembaga BNPT yang kini dipimpinnya. Selain itu, dia juga menyampaikan, masalah terorisme harus dicari hingga ke akar masalahnya agar teroris bisa diberantas tuntas.

"Kejahatan terorisme harus kita cari akar masalahnya, kita upayakan membangun jalinan kerja sama dan tentu dalam mencapai upaya keberhasilan yang diinginkan," kata Boy usai dilantik Presiden Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (6/5).

Baca Juga: Polri: Pengangkatan Boy Rafli Amar Jadi Kepala BNPT Sudah Sesuai UU

1. Dalam memberantas terorisme dibutuhkan kerja sama dalam dan luar negeri

Kepala BNPT: Kejahatan Terorisme Harus Dicari Akar MasalahnyaKepala BNPT Boy Rafli di Kompleks Istana Negara, Rabu 6 Mei 2020 (Dok. Istimewa)

Boy menuturkan, dalam memberantas terorisme memang dibutuhkan kerja sama dalam negeri maupun luar negeri. Terorisme, kata dia, adalah kejahatan yang mengedepankan ideologi kekerasan dan membahayakan kehidupan masyarakat, sehingga jangan dianggap remeh.

"Jadi optimalisasi kerja sama ke depan kita tidak boleh underestimate, tidak boleh anggap remeh setiap gelagat yang mengarah ke perbuatan-perbuatan teror," ucap Boy.

2. Boy diminta meningkatkan upaya deradikalisasi yang telah dicapai

Kepala BNPT: Kejahatan Terorisme Harus Dicari Akar MasalahnyaPelantikan Kepala BNPT di Istana Negara pada Rabu, 6 Mei 2020 (Youtube/Sekretariat Presiden)

Boy mengaku mendapatkan instruksi dari Presiden Jokowi untuk meningkatkan upaya-upaya deradikalisasi yang telah dicapai, seperti program mantan napi teroris yang bekerja sama dengan BNPT agar ideologi mereka bisa menyatu dengan konstitusi negara.

"Mantan napi terorisme yang saat ini bekerja sama dengan BNPT, untuk kembali pada pemikiran-pemikiran yang mungkin selama ini tidak sejalan. Sejalan utamanya adalah terkait dengan konstitusi negara, tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa, inilah yang harus kita sinkronkan," ujar dia.

3. Boy sebut ulama Indonesia membantu pemikiran masyarakat untuk sejalan dengan Pancasila

Kepala BNPT: Kejahatan Terorisme Harus Dicari Akar MasalahnyaPelantikan Kepala BNPT di Istana Negara pada Rabu, 6 Mei 2020 (Youtube/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Boy pun mengucapkan terima kasih kepada para ulama Indonesia yang membantu masyarakat untuk tidak memiliki ideologi sendiri, melainkan ideologi Pancasila yang sesuai dengan konstitusi negara.

"Termasuk mengikutsertakan ulama-ulama dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat, sehingga generasi muda kita tidak banyak yang terbawa, terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran yang tidak sejalan dengan nilai-nila luhur bangsa kita berdasarkan Pancasila," kata Boy.

Baca Juga: Boy Rafli Amar Gantikan Suhardi Alius Jadi Kepala BNPT

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya