Kerusuhan di Manokwari, PGI: Selesaikan Dengan Dialog

Jakarta, IDN Times - Sekum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom, mengatakan penyelesaian kerusuhan di Manokwari harus dilakukan dengan dialog bersama.

"Saya mengajak semua pihak untuk mengedepankan dialog dalam menyelesaikan berbagai masalah. Tindakan main hakim sendiri dengan tindak kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah," ujar Gomar dalam keterangan tertulis, Senin (19/8).

Gomar Gultom mengatakan pihaknya merasa prihatin atas kekerasan yang dialami para mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang beberapa hari lalu. "Saya semakin prihatin dengan adanya pelecehan faktor kesukuan dari para mahasiswa tersebut," ungkapnya.

Ia mengimbau aparat negara mengusut tuntas kasus tersebut. Gomar mengatakan pengusutan kasus tersebut harus memperhatikan amanat UU no 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnik.

"Peristiwa ini semakin memperkeruh penyelesaian masalah Papua yang sudah cukup ruwet selama ini," jelas Gomar.

Menurut dia, hanya dengan dialog bersama masyarakat Papua bisa merasakan bahwa mereka memang bagian dari bangsa Indonesia.

"Sebaliknya, segala bentuk stigma, diskriminasi, dan kekerasan terhadap masyarakat Papua hanya akan melahirkan lingkaran kekerasan dan kebencian, dan sudah pasti mencederai kemanusiaan," tambah Gomar.

Baca Juga: Redam Kerusuhan Manokrawi, Tiga Polisi Jadi Korban Lempar Batu