Ketua DPR: Penangkapan Teroris di Unri Tamparan pada Dunia Kampus

Pemuda harus kritis pada pemikiran atau ajaran baru

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menanggapi tentang penangkapan tiga terduga teroris di Gelanggang Mahasiswa Fisip, Universitas Riau (Unri), Sabtu (2/6). Bambang mengapresiasi terhadap kinerja kepolisian yang berhasil melakukan penangkapan.

1. Teror adalah tindakan pengecut tak beradab

Ketua DPR: Penangkapan Teroris di Unri Tamparan pada Dunia KampusTeroris Riau

Bambang mengatakan kinerja Polri dalam penangkapan terduga teroris di Unri, menjadi salah satu bukti keseriusan negara dalam memberantas terorisme di Tanah Air. Ia pun mengecam dugaan rencana peledakkan bom di Gedung DPR RI dan DPRD Riau tersebut.

Ia mengatakan gedung parlemen yang menjadi target mereka bukan karena mereka tidak puas terhadap kinerja anggota parlemen, melainkam karena DPR menjadi tempat berkumpulnya aspirasi rakyat.

"Tindakan teror tak ubahnya tindakan pengecut yang tak beradab. Saya yakin aparat hukum bisa segera memprosesnya. Terutama dalam menelisik lebih jauh keterkaitan mereka dengan organisasi teroris lainnya, terutama dari jaringan internasional," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/6).

Bambang mengatakan dengan adanya UU Antiterorisme yang belum lama ini disahkan, maka aparat akan mempunyai payung hukum yang jelas dalam penindakan terorisme. Selama aparat hukum mengikuti ketentuan perundangan, DPR RI akan terus memberikan dukungannya.

"Jadikan ini sebagai pintu masuk dalam memberantas terorisme, bukan hanya sampai ke akarnya, melainkan sampai ke benihnya," ujar dia.

2. Tamparan keras bagi dunia kampus

Ketua DPR: Penangkapan Teroris di Unri Tamparan pada Dunia KampusTeroris Riau

Menurut Bambang penangkapan terduga teroris di Unri merupakan tamparan keras bagi sistem pendidikan di Indonesia. Menurutnya, kampus seharusnya menjadi tempat intelektual, bukan menjadi 'sarang' teroris untuk mengancam keselamatan keamanan, serta persatuan dan kesatuan.

"DPR RI dalam berbagai rapat kerja telah meminta pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta para rektor perguruan tinggi, senantiasa membuat berbagai kegiatan yang mampu menggairahkan keintelektualan para mahasiswa. Semangat tinggi yang dimiliki para anak-anak kita yang sedang mengeyam pendidikan di kampus, harus disalurkan untuk kegiatan positif," kata dia.

3. Polisi diminta tingkatkan pengamanan DPR

Ketua DPR: Penangkapan Teroris di Unri Tamparan pada Dunia KampusTeroris Riau

Bambang mengimbau kepada kaum muda atau mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, agar membuka wawasan secara cermat dan tepat. Ia menyarankan agar pemikiran anak muda ke depan bisa lebih kritis, terhadap berbagai pemikiran dan ajaran yang baru masuk.

"Jangan mau disusupi oleh orang-orang tak bertanggung jawab, yang hanya ingin memperalat untuk kepentingan sesaat mereka," ujar dia.

Berkaitan dengan keamanan DPR, kata Bambang, pihaknya akan meminta aparat kepolisian memperketat keamanan, agar menghindari masuknya pihak-pihak yang akan menganggu keamanan di gedung parlemen.

"Saya berharap DPR terus menjadi tempat yang aman bagi siapa saja. Jangan sampai pelukan serta cium tangan dan kening kita kepada anak, istri atau suami saat pergi ke DPR itu menjadi kenangan yang terakhir," ujar dia.

"Mari kita jaga bersama keamanan lingkungan di DPR dengan kesadaran yang tinggi, bahwa ada orang-orang yang mencintai dan menyayangi kita di rumah yang menunggu kita pulang dengan cerita-cerita indah," Bambang menambahkan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya