KNKT: Pencarian Lion Air Diperkuat 4 Ping Locator
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko mengatakan bahwa KNKT terus melakukan investigasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Di hari kelima ini, KNKT pun menyampaikan beberapa proses investigasi.
Apa saja ya kira-kira?
1. KNKT dapatkan satu buat bantuan ping locator dari Amerika Serikat
Sebelumnya, KNKT sempat mengungkapkan akan menerima bantuan dari Amerika Serikat untuk membantu pencarian badan pesawat dan juga korban. Kemarin, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan Flight Data Recorder (FDR) pesawat PK-LQP.
Telah ditemukannya FDR, tugas KNKT selanjutnya adalah mencari lokasi Cockpit Voice Recorder (CVR). Untuk membantu pencarian, kata Haryo, KNKT menambah dua investigator dari Amerika Serikat National Transportation Safety Board (NTSB) guna membantu pencarian.
"Tim KNKT yang berada di Kapal Baruna Jaya I mendapat tambahan tenaga berupa 2 investigator KNKT dan 2 investigator NTSB yang merapat pada pukul 10.00 WIB," jelas Haryo di Gedung KNKT, Jakarta Pusat, Jumat (2/11).
2. KNKT miliki 4 ping locator
Editor’s picks
Dengan adanya bantuan dari Amerika tersebut, tambah Haryo, tim KNKT juga mendapatkan bantuan tambahan peralatan yaitu satu buah ping locator dukungan dari Amerika Serikat NTSB.
"Sehingga, saat ini tim KNKT di Kapal Baruna Jaya I diperkuat dengan total 4 ping locator," ungkapnya.
3. KNKT bersama tim terus lakukan pengumpulan data dan verifikasi
Guna melakukan investigasi, jelas Haryo, tim KNKT telah lakukan interview kepada crew pesawat Lion Air JT-043 rute Denpasar-Jakarta, dimana mereka melakukan penerbangan dengan pesawat yang sama tepat sehari sebelum kejadian.
Selain itu, bersama dengan tim NTSB, KNKT juga terus mengumpulkan data yang telah terkumpul sebelumnya.
"Tim NTSB (USA) dibidang human factor, airplane structure, serta dari boeing dan tim KNKT, melakukan pengumpulan data dan verifikasi atas data yang sudah terkumpul di ruang koordinasi KNKT," ujar Haryo.