Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tak Ingin Rekonsiliasi dengan Rizieq

Mahfud sebut tak ada urgensi dialog dengan Rizieq Shihab

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan alasan pemerintah tidak ingin rekonsiliasi dengan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Melalui akun Twitter Mahfud, @mohmahfudmd, ia menjelaskan alasan pemerintah tidak akan lakukan rekonsiliasi dengan Rizieq. Sebelumnya, dalam siaran di channel YouTube Beritasatu, Mahfud sempat mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana menemui dan membuka dialog dengan Rizieq.

1. Mahfud ungkap sempat ajukan pada Tim Rizieq Shihab untuk bersilaturahmi

Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tak Ingin Rekonsiliasi dengan RizieqMenkopolhukam Mahfud MD sewaktu acara Dari Jogja untuk Indonesia - Mangayubagya Ketua Parampara Praja DIY, Prof. Dr. Moh Mahfud MD menjabat sebagai Menkopolhukam RI di Hotel Grand Ambarukmo, Sleman, Minggu (17/11). (IDN Times/Tunggul Kumoro)

Dalam cuitannya, Mahfud mengungkapkan, pada malam sebelum Rizieq Shihab tiba di Indonesia, ia mengundang Tim Kuasa Hukum Rizieq Shihab, untuk mengatur waktu untuk berdialog dan silaturahmi dengan Rizieq.

"Penjelasan: Sebenarnya, malam sebelum MRS mendarat, tanggal 9/11/2020, jam 19, saya mengundang Tim Hukum MRS (Sugito dan Ari), saya ngajak diatur silaturrahim di tempat netral untuk berdialog dengan MRS untuk menjaga negara dan umat bersama-sama demi kebaikan rakyat dan umat," tulis Mahfud di akun Twitter-nya, Sabtu (12/12/2020).

Baca Juga: [BREAKING] Ini Alasan Rizieq Shihab Tak Penuhi 2 Panggilan Polisi

2. Pemerintah tidak ingin rekonsiliasi karena Rizieq yang mengajukan persyaratan

Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tak Ingin Rekonsiliasi dengan RizieqPimpinan FPI Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Namun, undangan itu rupanya tidak bisa terlaksana setelah pihak pemerintah melihat pidato Rizieq saat mengajukan syarat untuk berekonsiliasi. Salah satunya adalah membebaskan terpidana teroris Abu Bakar Baasyir.

"Tapi apa jawabnya? Hari pertama dia berpidato lantang, 'mau rekonsiliasi dengan syarat pemerintah membebaskan terpidana teroris, melepas tersangka tindak pidana dengan nama-nama'. Loh, belum silaturrahim sudah minta syarat tinggi," kata Mahfud.

"Maka saya tegaskan, pemerintah tak berencana rekonsiliasi dengan MRS," lanjutnya lagi.

3. Mahfud sampaikan tak ada urgensi untuk berdialog dengan Rizieq Shihab

Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tak Ingin Rekonsiliasi dengan RizieqIDN Times/Galih Persiana

Sebelumnya, Mahfud menegaskan pemerintah tidak akan melakukan rekonsiliasi dengan Rizieq Shihab. Ia mengatakan saat ini tidak ada urgensi bagi pemerintah untuk bertemu dengan pendiri FPI itu.

"Apa urgensinya sekarang untuk berbicara. Yang mau dibicarakan itu apa? Yang mau direkonsiliasikan itu apa? Rekonsiliasi dalam hal apa? Kan gak tahu urgensinya," ujar Mahfud seperti yang disiarkan di channel YouTube Beritasatu, Jumat (11/12/2020).

Kendati begitu, Mahfud menyampaikan pemerintah memastikan tetap mendengar aspirasi FPI. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga menyebut pemerintah tetap membuka pintu bila memang ada sesuatu yang perlu dibicarakan.

"Pasti diingat aspirasinya. Oleh sebab itu, Habib Rizieq boleh pulang. Saya bilang boleh pulang. Siapa yang melarang pulang? Itu kan aspirasi. Lalu ada macam-macam bahwa Habib Rizieq dicekal, Habib Rizieq enggak boleh pulang. Saya bilang, boleh. Dia punya hak hukum untuk pulang," ujarnya.

Baca Juga: [BREAKING] Rizieq Shihab Jalani Pemeriksaan di Gedung Ditreskrimum

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya