Mantan Mendagri Syarwan Hamid Akan Dimakamkan di TMP Kalibata 

Syarwan Hamid meninggal dunia hari ini pukul 03.30 WIB

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Letjen (Purn) Syarwan Hamid meninggal dunia pada hari ini, Kamis (25/3/2021). Menurut Kapuspen Mendagri Benny Irwan, Syarwan akan dimakamkan hari ini di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

"Rencana akan dimakamkan di TMP Kalibata," kata Benny kepada IDN Times, Kamis (25/3/2021).

1. Syarwan meninggal dunia pukul 03.30 WIB

Mantan Mendagri Syarwan Hamid Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Mantan Mendagri Syarwan Hamid (jogjaprov.skin.go.id)

Benny menyebut informasi meninggalnya mantan Menteri Dalam Negeri era B.J. Habibie ini datang dari keluarga. Ia mengatakan, Syarwan dinyatakan meninggal pukul 03.30 WIB.

"Informasi dari keluarga, beliau meninggalnya di Bandung pukul 03.30 WIB," ujar Benny.

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia

2. Semula Syarwan akan dimakamkan di Bandung

Mantan Mendagri Syarwan Hamid Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Syarwan Hamid (Website/nahimunkar.org)

Awalnya, jenazah Syarwan disebut akan dimakamkan di Bandung. Namun ternyata ada perubahan pemakaman ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut pukul berapa Syarwan akan dimakamkan di TMP Kalibata.

"Rencana akan dimakamkan di Bandung," ujar Benny awalnya. Lalu, Benny menyebut ada perubahan rencana pemakaman ke TMP Kalibata.

3. Syarwan pernah berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka terhadap NKRI

Mantan Mendagri Syarwan Hamid Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Mantan Mendagri Syarwan Hamid (arsip.jogjaprov.go.id)

Syarwan Hamid adalah salah satu tokoh militer dan politik Indonesia. Ia pernah menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Reformasi Pembangunan dan sebelumnya menjadi Wakil Ketua MPR hasil Pemilu 1997. Ia juga dikenal sebagai tokoh gerakan Pelajar Islam Indonesia (PII) semasa mudanya dulu.

Saat menjabat Komandan Korem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh, Syarwan berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka terhadap NKRI. Atas jasanya Hamid diangkat menjadi Kadispen TNI Angkatan Darat pada 1992 dengan pangkat brigadir jenderal (bintang satu). Tidak lama kemudian, Syarwan diangkat Kapuspen TNI tahun 1993, lalu Assospol Kassospol ABRI tahun 1995, hingga menjabat Kassospol ABRI dengan pangkat letnan jenderal pada tahun 1996.

Baca Juga: Pengamat Politik Arbi Sanit Meninggal Dunia, Yusril Ucapkan Dukacita

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya