Mardani: Rumah Dinas DPR Bisa Digunakan untuk yang Lain

Bila rumah dinas diganti tunjangan tak ada biaya perawatan

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menanggapi tentang rencana pemerintah untuk memperbarui aturan fasilitas yang diberikan kepada para anggota dewan, apakah rumah dinas atau diganti dengan tunjangan.

Menurut Mardani, apapun keputusan pemerintah ia akan menerima asalkan keputusan tersebut bisa meringankan beban negara di tengah pandemik COVID-19 ini.

"Cari yang meringankan beban negara. Dana negara optimalkan untuk kesejahteraan rakyat," kata Mardani saat dihubungi IDN Times, Sabtu (21/8/2021).

Baca Juga: Anggota DPR Pilih Rumah Dinas atau Tunjangan? Ini Kata Arsul Sani 

1. Mardani sebut tak perlu ada biaya perawatan lagi

Mardani: Rumah Dinas DPR Bisa Digunakan untuk yang LainIDN Times/Denisa Tristianty

Mardani menyebut, apabila pemerintah memang akan mengganti fasilitas rumah dinas anggota DPR dengan tunjangan, ia menerima. Sebab, menurutnya, kompleks rumah DPR di Kalibata bisa digunakan untuk hal lainnya.

"Kompleksnya bisa digunakan untuk yang lain dan tidak perlu ada biaya perawatan dan depresiasi," ujar Mardani.

2. Kemenkeu bantah akan ambil alih rumah dinas anggota DPR

Mardani: Rumah Dinas DPR Bisa Digunakan untuk yang LainANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Informasi soal rencana pengambilalihan rumah dinas DPR di Kalibata mengemuka ke publik, setelah Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR memanggil Kemenkeu beberapa bulan lalu.

Namun menurut Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban, bukan pengambilalihan melainkan ada rencana untuk memperbaharui aturan fasilitas yang diberikan kepada para anggota dewan.

"Bukan Kementerian Keuangan mengambil rumah DPR, tidak. Tapi BURT sedang memikirkan ada gak cara yang lebih baik daripada anggota DPR disediakan rumah dinas," kata Rionald dalam acara diskusi virtual, Jumat (20/8/2021).

3. DPR diberi pilihan, rumah dinas atau tunjangan

Mardani: Rumah Dinas DPR Bisa Digunakan untuk yang LainPresiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD pada Senin (16/8/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Lebih lanjut, Rionald menerangkan bahwa proses pengambilalihan rumah dinas anggota DPR masih dalam tahap diskusi. Selanjutnya hal itu akan diatur oleh Dirjen Anggaran Kemenkeu karena berkaitan dengan penyediaan tunjangan bagi anggota DPR.

"Kan pilihannya apakah disediakan rumah dinas atau diganti dengan tunjangan. Nah itu masih berproses diskusinya," ujar Rionald.

Rionald memastikan, nantinya anggota DPR hanya berhak memilih salah satu, rumah dinas atau tunjangan. Jika memilih tunjangan, maka nantinya rumah dinas itu harus dikembalikan ke negara.

"Kalau memang ini mau tunjangan ya terhadap perumahan itu supaya tidak dobel akan dikembalikan oleh DPR kepada negara. Bukan Kementerian Keuangan mengambil," tegas Rionald.

Baca Juga: Rumah Dinas Anggota DPR Ditarik Pemerintah? Ini Penjelasan Kemenkeu

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya