Ma'ruf Amin: Narkotika Kejahatan Luar Biasa dan Lintas Batas Negara

Butuh kerja sama internasional untuk memutus mata rantai

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bahwa narkotika adalah ancaman yang serius. Bahkan, ia menyebut narkotika sebagai kejahatan lintas batas negara dan kejahatan luar biasa.

Karena itu, Ma'ruf meminta penanganan narkoba harus dilakukan oleh semua unsur masyarakat. Apalagi saat ini Indonesia sedang memasuki gerbang bonus demografi sehingga generasi millennials harus terbebas dari narkoba.

1. Kerja sama internasional dibutuhkan untuk tangani narkoba

Ma'ruf Amin: Narkotika Kejahatan Luar Biasa dan Lintas Batas NegaraBarang bukti narkoba (Dok. Istimewa)

Ma'ruf menyampaikan bahwa narkoba adalah kejahatan luar biasa dan lintas batas negara, sehingga penanganannya tak hanya melibatkan semua unsur masyarakat saja, tetapi juga harus melibatkan kerja sama internasional.

"Kerja sama internasional sangat diperlukan guna memutus mata rantai peredaran narkotika," ujar Ma'ruf dalam sambutannya perayaan Puncak Hari Anti Narkoba yang digelar secara virtual, pada Jumat (26/6).

Baca Juga: Drone Emprit Ungkap 3 Akun Penyebar Isu Narkoba pada Bintang Emon

2. Upaya preventif penanganan narkoba harus terus dilakukan

Ma'ruf Amin: Narkotika Kejahatan Luar Biasa dan Lintas Batas NegaraWakil Presiden RI Maruf Amin (Dok. Setwapres RI)

Ma'ruf mengatakan, salah satu penyebab adanya narkoba karena masih tingginya suplai dan demand. Karena itu, ia meminta adanya strategi preventif untuk menangani narkoba.

"Upaya preventif melalui strategi demand reduction, dan upaya penegakan hukum sebagai strategi supply reduction, harus terus dilakukan secara konsisten," ucapnya.

3. Ma'ruf sebut generasi millennials harus bebas dari narkoba

Ma'ruf Amin: Narkotika Kejahatan Luar Biasa dan Lintas Batas NegaraWakil Presiden RI Maruf Amin (Dok. Setwapres RI)

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga mengatakan dalam satu dekade ke depan Indonesia akan memasuki era bonus demografi, sehingga generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan harus bebas dari narkoba.

"Mereka harus sehat dan produktif. Harus hidup 100 persen dan hidup bahagia tanpa narkoba. Mari kita bersama-sama menyelamatkan generasi masa depan. Menyelamatkan anak cucu kita. Menyelamatkan bangsa Indonesia dari kejahatan narkoba," tutur Ma'ruf.

Baca Juga: Wapres Minta Data Kemiskinan Gunakan Metodologi Seperti BPS 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya