Megawati: Sedih Kalau Ada Anggota PDIP Kena Korupsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para kadernya untuk belajar merawat alam. Menurutnya, hal itu lebih baik dibanding sekadar berpolitik mencari uang untuk diri sendiri.
Hal itu disampaikan Megawati saat peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam' yang dipusatkan di kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (24/3/2021).
"Kalau sekedar mencari uang, akhirnya bisa salah jalan. Saya sendiri merasa sedih jika ada anggota kita kena korupsi. Kenapa tak berpikir lebih baik kita menanam pohon? Yang di jalan saja. Murah meriah, tak perlu beli, wong tinggal ambil saja dan dipelihara," kata Megawati.
1. Megawati ingin politisi belajar dari kehidupan alam sekitar
Baca Juga: 3 Kader PDIP Diciduk KPK, Warganet: Partai Wong Cilik Korupsi Bansos!
Dalam kesempatan itu, Megawati juga meminta agar para politisi dan kader partainya belajar tentang kehidupan dari alam sekitar. Misalnya dari kunang-kunang, kodok dan kupu-kupu.
Anak Presiden pertama RI Soekarno itu mengaku mempelajari dan pernah bersentuhan dengan pemeliharaan ketiga binatang tersebut. Menurutnya, ketiga binatang itu diberi tugas oleh Sang Pembuat Hidup.
"Jadi satu, kunang-kunang, adalah penyaring udara. Jadi kunang-kunang itu tak akan mungkin hidup kalau udara tak bersih. Coba saja kalau tak percaya," kata Megawati.
Ia melanjutkan, hidup kunang-kunang, ketika telurnya masuk ke tanah, maka akan muncul ke atas permukaan setelah sekitar dua tahun. Artinya, kunang-kunang itu harus hidup prihatin selama dua tahun sembunyi di dalam tanah.
Editor’s picks
"Dan tugasnya hanya kira-kira dua mingguan untuk reproduksi, supaya alam ini bisa dideteksi hawanya bagus apa tidak. Itu kunang-kunang," ujar Megawati.
2. Megawati juga minta politisi belajar dari kehidupan kodok
Lalu, Megawwati bercerita tentang kodok. Ia menuturkan, berdasarkan pengalamannya, kodok akan memakan serangga dan nyamuk. Maka tanpa perlu racun serangga, cukup dengan memelihara kodok, serangga berbahaya tertentu seperti nyamuk takkan menganggu.
"Tak usah disemprot. Kodok itu adalah petugas semprot alam. Pelihara saja kodok banyak. Jentik akan dimakan kodok. Ketika mulai jadi nyamuk, akan dimakan kodok," ucapnya.
3. Megawati minta para kadernya belajar dari kehidupan hewan
Kemudian, Megawati juga berbicara tentang kupu-kupu. Dia mengatakan kupu-kupu datang dari ulat dan kepompong. Ia akan diizinkan menjadi kupu-kupu yang indah. Lalu akan bekerja menghisap serbuk sari maupun madu bunga, menyebarkan telurnya demi memberikan makan untuk makhluk lain.
"Semuanya itu hanya binatang. Tapi filosofinya sangat tinggi. Karena diperintah oleh Allah SWT. Kita ini, dikasih pikiran, malah jadi penjahat. Mereka hatinya suci, hanya untuk melaksanakan tugas Yang di Atas. Jadi pada eling (ingat) ya," tutur dia.
Baca Juga: Ungkit Peran Jokowi, Megawati Sentil Warga yang Abai Prokes