Mendagri Jamin Data Kependudukan yang Terdampak Banjir Bisa Dipulihkan

Tito akan mengecek sendiri prosesnya

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjamin data-data kependudukan seperti KTP, akta kelahiran, dan buku nikah yang rusak atau hilang karena banjir, akan diurus secepatnya oleh Kemendagri.

Tito mengatakan bahwa akan melakukan pengecekan di setiap daerah di Jabodetabek agar data-data kependudukan yang hilang atau rusak bisa kembali secepatnya.

1. Tito instruksikan Dirjen Dukcapil untuk segera mengembalikan data kependudukan yang hilang karena banjir

Mendagri Jamin Data Kependudukan yang Terdampak Banjir Bisa DipulihkanMendagri Tito Karnavian memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 3 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Tito mengaku telah menginstruksikan Dirjen Dukcapil untuk segera memproses data-data kependudukan warga yang hilang atau rusak akibat banjir. Bahkan, Tito mengatakan dia akan mengecek langsung proses pengembalian data itu.

"Saya sudah instruksikan dirjen untuk bantu masyarakat semaksimal mungkin agar masyarakat mudah atau dapatkan kembali, atau dapat dikeluarkan data kependudukan seperti KTP Buku Nikah, akta kelahiran, secepatnya. Saya akan cek daerah yang kesiapan dukcapil ini agar masyarakat dimudahkan," kata Tito di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (3/1).

2. Kepala daerah diminta bentuk posko untuk memonitor informasi BMKG

Mendagri Jamin Data Kependudukan yang Terdampak Banjir Bisa DipulihkanMendagri Tito Karnavian bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tinjau banjir di Jati Asih (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Selain itu, Tito juga menekankan kepada kepala daerah untuk membuat posko guna memonitor informasi dari BMKG. Hal itu penting untuk mengantisipasi bencana di setiap daerah.

"Sehingga bisa memiliki rencana sistematis untuk pencegahan, penanganan banjir, evakuasi korban, dan lain-lain, termasuk pascabanjir," ujarnya.

3. Tito minta daerah yang terdampak bencana harus segera tetapkan status

Mendagri Jamin Data Kependudukan yang Terdampak Banjir Bisa DipulihkanMendagri Tito Karnavian, di Istana Kepresidenan Bogor (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Tito juga meminta kepala daerah untuk segera tetapkan status bencana di setiap daerah yang terdampak. Mantan Kapolri itu menjelaskan, status bencana penting agar pemerintah pusat bisa segera tahu berapa anggaran yang harus dikeluarkan untuk membantu pemda.

"Pusat akan bantu bila ada status tanggap darurat. Pemda juga bisa gunakan anggaran BTT yang sudah dianggarkan oleh pemda masing-masing," jelas Tito.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya