Mengenal Aplikasi PeduliLindung, Bisa Melacak yang Terpapar COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meluncurkan sebuah aplikasi untuk melindungi masyarakat dari wabah virus corona atau COVID-19. Aplikasi bernama PeduliLindungi ini berfungsi untuk melakukan tracking pergerakan orang yang terpapar COVID-19.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan aplikasi yang resmi diluncurkan pemerintah itu sudah tersedia untuk pengguna iOS atau Android.
"Install aplikasi PeduliLindungi yang saat ini available di Play Store dan App Store. Itu gratis," kata Johnny saat siaran langsung di Instagram bersama IDN Times, Selasa (14/4).
Lalu, apa itu aplikasi PeduliLindungi?
1. Apa itu aplikasi PeduliLindungi?
Menurut situsweb PeduliLindung.id, aplikasi ini dikembangkan untuk membantu masyarakat melacak pergerakan orang-orang yang terpapar COVID-19. Setelah masyarakat install aplikasi ini di gawai masing-masing, nantinya para pengguna harus membagikan data lokasi saat berpergian agar penelusuran kontak dengan penderita COVID-19 bisa dilakukan.
Melalui data lokasi itu para pengguna bisa mengetahui apakah ada orang yang terpapar COVID-19 atau tidak di sekitarnya.
IDN Times pun mencoba install aplikasi PeduliLindungi. Saat masuk ke dalam aplikasi, pengguna akan diminta nama lengkap dan nomor telepon. Lalu, aplikasi akan meminta penggunakan untuk selalu menghidupkan lokasi dan bluetooth sebagai langkah tracking.
Editor’s picks
Baca Juga: Kominfo Klaim Aplikasi Lacak Kontak Pasien COVID-19 Buatan Anak Bangsa
2. Pengguna aplikasi akan mendapatkan notifikasi bila berada di dekat orang yang terpapar COVID-19
Johnny menjelaskan, para pengguna aplikasi ini juga harus menghidupkan bluetooth di gawai mereka masing-masing. Sebab, melalui bluetooth itu juga aplikasi bisa melacak orang-orang yang terpapar COVID-19. Para pengguna aplikasi akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah.
"Itu membantu kita untuk tahu kita ada di daerah yang berbahaya, ada virus, ada carrier COVID-19 gak? Kalau ada langsung diingatkan melalui bluetooth 'eh minggir, geser, jangan di situ, dalam jarak 5 meter ada itu COVID atau pembawa COVID di situ'," ujar Johnny.
3. Menkominfo ajak masyarakat berpartisipasi kurangi penyebaran COVID-19 lewat aplikasi PeduliLindungi
Sebagai salah satu langkah pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus corona, Johnny pun meminta masyarakat untuk berpartisipasi dengan menggunakan aplikasi tersebut. Karena dengan aplikasi PeduliLindung, masyarakat bisa mengetahui orang-orang yang terpapar COVID-19, sehingga bisa menjaga jarak fisik.
"Melalui IDN Times, melalui millennials sekalian, sekarang install PeduliLindung," ucap Johnny.
Baca Juga: PeduliLindungi Aplikasi dari Kominfo Cegah Penyebaran COVID-19