Menteri Bappenas: Pemerintah Akan Siapkan 3 Juta Lapangan Kerja di IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menggelar rapat terbatas mengenai pembahasan ibu kota baru. Usai ratas, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa pun menjelaskan ekspektasi pemerintah terkait ibu kota negara itu.
Salah satu ekspektasi itu yakni membangun lapangan kerja sebesar-besarnya di ibu kota baru. Hal itu dilakukan agar minat penduduk untuk datang ke ibu kota baru semakin besar.
1. Bakal ada 3 juta lapangan pekerjaan akan disiapkan oleh pemerintah
Suharso menjelaskan, pemerintah berencana untuk menyiapkan banyak lapangan kerja di ibu kota baru. Target yang akan dibuka pemerintah mencapai tiga juta lapangan pekerjaan.
"Dan paling penting tinggal di sana juga ada jaminan pekerjaan, kita akan menciptakan berbagai lapangan pekerjaan baru sampai kira-kira tiga jutaan lapangan pekerjaan baru," ujar Suharso di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).
Suharso menambahkan, orientasi lapangan kerja yang akan diciptakan yaitu ke sektor-sektor ramah lingkungan dan sesuai dengan jalannya Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Pengusaha Sabah Minati Peluang Investasi Infrastruktur di IKN
2. Pemerintah jamin masyarakat tak perlu rogoh kocek terlalu dalam untuk hidup di ibu kota baru
Editor’s picks
Adanya lapangan pekerjaan tersebut juga ditargetkan pemerintah agar ibu kota baru menjadi kota yang hijau dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Suharso menuturkan, pemerintah juga menargetkan agar para penduduk yang tinggal di ibu kota baru tak merogoh kocek terlalu dalam untuk hidup di sana.
"Kapasitas angkutnya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan seoptimalnya, dan paling penting mereka yang tinggal di sana tidak memerlukan dan membuka kocek lebih dalam lagi tapi benar-benar tinggal dengan tingkat kesejahteraan yang memadai," ucapnya.
3. Pemerintah mulai mendata jumlah penduduk yang bisa tinggal di ibu kota baru
Selain itu, kata Suharso, pemerintah juga akan mulai mendata berapa jumlah penduduk yang bisa tinggal di lokasi ibu kota baru. Pusat-pusat daya tarik di ibu kota baru juga akan dikembangkan lagi oleh pemerintah.
"Apakah kita bisa menempatkan univesitas terbaik di dunia atau Indonesia atau apakah kita bisa mengajak investasi di bidang rumah sakit, di kawasan, sehingga bisa menjadi salah satu daya magnet untuk menarik para penduduk yang tinggal di sana," jelas Suharso.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Banyak Negara Mau Investasi, Jokowi Minta RUU IKN Segera Masuk DPR