Moeldoko: Andika Jadi Panglima TNI karena Senioritas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemilihan KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI telah melalui beberapa pertimbangan. Menurutnya salah satu alasannya karena senioritas.
“Ada beberapa pertimbangan para kepala staf itu siap jadi panglima darat, laut, udara. Kebetulan Pak Andika itu yang senior. Bisa pertimbangannya senioritas,” ujar Moeldoko dalam keterangan persnya di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2021).
1. Moeldoko: Andika harus lakukan reorganisasi di internal TNI
Moeldoko mengatakan ada sejumlah hal yang harus dilakukan Andika saat ia menjabat sebagai Panlima TNI selama kurang lebih 400 hari. Salah satunya adalah melakukan reorganisasi di internal TNI.
"Beberapa hal yang mestinya (sudah, red) disiapkan di antaranya beliau akan melakukan regenerasi. Karena di akhir masa jabatan, Pak Preisden akan meninggalkan legacy sebuah tatanan reorganisasi yang semakin matang ke depan," kata Moeldoko.
Tak hanya itu, lanjut Moeldoko, Andika juga harus melakukan evaluasi reorganisasi yang dilakukannya. Mantan Panglima TNI ini menyebut evaluasi bisa dilakukan dengan mendengarkan masukan-masukan di lapangan.
Baca Juga: Jubir Menhan: Prabowo Punya Chemistry Baik dengan Andika Perkasa
2. Andika harus lakukan pembinaan kekuatan
Moeldoko mengatakan Andika juga harus makin meningkatkan pembinaan kekuatan dengan melakukan sejumlah hal termasuk latihan gabungan. Hal ini harus dilakukan agar TNI selalu siaga menghadapi tantangan yang ada.
"Jadi saya ingin jelaskan ada dua hal yang berbeda yang ditangani. Kepala Staf Angkatan adalah pembinaan kemampuan operasi, kemampuan logistik, personel, teritorial, dan seterusnya. Itu ranahnya para Kepala Staf Angkatan," ucap Moeldoko.
3. Moeldoko sebut Andika harus mengatur penggunaan kekuatan masing-masing matra
Moeldoko menyampaikan Andika harus mampu mengatur penggunaan kekuatan masing-masing matra. Menurut dia hal itu penting agar matra darat, laut, dan udara semakin baik dalam menjalankan tugas ke depannya.
"Terakhir adalah persoalan kesejahteraan prajurit yang perlu ditingkan dari waktu ke waktu. Beliau pasti sudah menyiapkan diri menata seoptimal mungkin dengan mempersiapkan agenda yang akan dijalankan," ujar Moeldoko.
Baca Juga: Jubir Menhan: Prabowo Punya Chemistry Baik dengan Andika Perkasa