Mudik Masih Dilarang, Mahfud MD Minta TNI-Polri Jaga Ketat Jalan Tikus

Tengah malam jadi waktu pemudik curi-curi kesempatan

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah hingga saat ini belum mencabut larangan mudik bagi masyarakat yang berada di wilayah zona merah atau PSBB. Mahfud menegaskan, larangan mudik tetap berlaku sampai waktu yang belum ditentukan.

"Larangan mudik tetap berlaku sampai saat ini dan tidak akan dicabut sampai waktu yang akan ditentukan kemudian," tegas Mahfud dalam keterangan pers usai rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/5).

Baca Juga: Rakor dengan Mahfud MD, Khofifah Segera Cabut Izin Salat Id Berjemaah

1. Mahfud minta TNI-Polri kawal larangan mudik di lapangan

Mudik Masih Dilarang, Mahfud MD Minta TNI-Polri Jaga Ketat Jalan TikusMenkopolhukam Mahfud MD (Dok. Humas Menko Polhukam)

Karena larangan masih berlaku, Mahfud meminta penjagaan diperketat. Dia meminta para penegak hukum mulai dari Polri hingga TNI untuk turun ke lapangan.

"Penegakan aturan ini supaya dikawal oleh Polri, TNI, Forkompinda bersama pemerintah daerahnya dan dengan kelengkapannya seperti Satpol PP dan lain-lain," ujar Mahfud.

2. Mahfud minta semua pintu masuk-keluar wilayah dijaga ketat, termasuk jalan tikus

Mudik Masih Dilarang, Mahfud MD Minta TNI-Polri Jaga Ketat Jalan TikusMenko Polhukam Mahfud MD (kanan) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Mahfud juga menginstruksikan agar setiap pintu masuk-keluar wilayah dijaga ketat. Bahkan, ia meminta penjagaan hingga ke jalan-jalan tikus.

"Pemeriksaan di pintu pintu keluar atau pintu masuk, di jalan-jalan tikus atau di kendaraan-kendaraan besar yang menjadi tempat orang bersembunyi untuk mudik, itu supaya dilakukan secara ketat," ucapnya.

3. Mahfud ungkap pemudik akan curi-curi waktu pulang kampung pada tengah malam

Mudik Masih Dilarang, Mahfud MD Minta TNI-Polri Jaga Ketat Jalan TikusSalah satu pemudik yang terjaring razia di Tol Sumo diperiksa suhu tubuhnya. Dok. Ditlantas Polda Jatim

Mahfud lalu mengingatkan bahwa masyarakat kebanyakan akan mencuri-curi waktu mudik saat tengah malam. Dia mengatakan, masyarakat akan mengira bahwa petugas mengantuk dan akan mengendorkan penjagaan.

"Di waktu-waktu yang biasanya dianggap petugasnya lengah misalnya di tengah malam itu, biasanya orang menganggap petugas ngantuk, petugas tidak ada, lalu nerobos begitu saja," ungkapnya.

Baca Juga: Soal Mudik, Jokowi: Yang Dilarang Mudiknya Bukan Transportasinya! 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya