Pertama Kali Pidato di Sidang Umum PBB,  Jokowi Akan Bahas Hal Ini 

Jokowi diagendakan pidato pukul 07.30 WIB

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini, Rabu (23/9/2020),  menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diselenggarakan di New York, Amerikan Serikat. Namun, karena pandemik COVID-19 masih melanda dunia, Jokowi akan menghadiri Sidang Umum PBB ke-75 itu secara virtual.

Kehadiran Jokowi di Sidang Umum PBB tahun ini merupakan sejarah baru. Sebab, selama menjabat sebagai presiden, kehadiran Jokowi di Sidang Umum PBB selalu diwakili oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, tahun ini ia akan menghadiri Sidang Umum PBB.

Baca Juga: Sejarah Baru, Presiden Jokowi Akhirnya Pidato di Sidang Umum PBB

1. Jokowi akan berikan pidato secara virtual

Pertama Kali Pidato di Sidang Umum PBB,  Jokowi Akan Bahas Hal Ini Presiden Jokowi saat memimpin Pelantikan Para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia pada Senin (14/9/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Tak hanya menghadiri Sidang Umum PBB, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Presiden Jokowi juga akan memberikan pidato. Namun, pidatonya dilakukan secara virtual.

"Memberikan pidato dari tapping. Kan sekarang kondisi COVID," kata Heru saat dihubungi IDN Times, Selasa (22/9/2020).

2. Jokowi diagendakan pidato pukul 07.30 WIB

Pertama Kali Pidato di Sidang Umum PBB,  Jokowi Akan Bahas Hal Ini Dok. Biro Pers Kepresidenan

Heru menyampaikan, Jokowi akan menghadiri Sidang Umum PBB di hari pertama. Jokowi akan hadir hari ini, 23 September 2020 pukul 07.30 waktu Indonesia.

"Presiden RI mendapat urutan hari pertama (22 September), sesi sore waktu NY (urutan ke-19). Diperkirakan sekitar jam 20.30 malam waktu NY atau 07.30 WIB tanggal 23 September 2020," ucap Heru.

3. Jokowi akan bahas hal ini dalam pidatonya

Pertama Kali Pidato di Sidang Umum PBB,  Jokowi Akan Bahas Hal Ini Ruang Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat. twitter.com/unitednations

Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata Kementerian Luar Negeri, Grata Endah Werdaningtyas sempat menjelaskan, dalam pidatonya mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan mengangkat soal masih relevannya PBB di dunia internasional untuk dipertahankan. 

"Hal ini termasuk dalam merespons tantangan global yang terjadi saat ini," ungkap Grata, 27 Agustus 2020. 

Selain itu, kata Grata, Indonesia akan menyoroti peranan PBB dalam mengatasi pandemik COVID-19 dan dampak multinasional, terutama di bidang ekonomi. Di usianya yang sudah 75 tahun, publik berharap PBB bisa menjadi solusi dalam permasalahan global. PBB diharapkan bisa membuat program yang dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat dunia. 

Pernyataan yang akan disampaikan oleh Jokowi seolah ingin mengingatkan dunia mengenai peranan PBB. Apalagi dalam situasi pandemik, banyak yang meragukan efektivitas badan PBB seperti WHO.

Baca Juga: Pertama Kali, Sidang Umum PBB Digelar Secara Virtual Akibat COVID-19

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya