Pidato Kenegaraan: Jokowi Minta Perbedaan Politik Disingkirkan

Setuju, Pak!

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta agar peringatan kemerdekaan yang akan digelar pada 17 Agustus menjadi momentum bagi bangsa ini untuk mempererat persatuan.

"Sebuah momentum untuk mengingat kembali semangat persatuan Indonesia yang telah dibuktikan oleh para

pendiri bangsa, para perintis, dan para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan," kata Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan di Gedung MPR, Kamis (16/8).

1. Menyingkirkan perbedaan politik demi persatuan

Pidato Kenegaraan: Jokowi Minta Perbedaan Politik DisingkirkanAntara FOTO/Hafidz Mubarak

Presiden Jokowi mengatakan para pejuang kemerdekaan berhasil menyingkirkan semua perbedaan politik, suku, dan agama demi terwujudnya Indonesia yang merdeka.

"Perbedaan bukanlah penghalang bagi para pejuang kemerdekaan untuk bersatu," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kunjungi Jusuf Kalla, Prabowo Ingin Bertemu Jokowi

2. Harus melanjutkan semangat persatuan

Pidato Kenegaraan: Jokowi Minta Perbedaan Politik DisingkirkanIDN Times/Kevin Handoko

Presiden Jokowi juga mengatakan, setelah 73 tahun merdeka, semangat persatuan yang dipercikkan para pejuang kemerdekaan itu harus terus digelorakan.

"Kini, setelah 73 tahun merdeka, kita harus melanjutkan semangat para pejuang kemerdekaan," kata Presiden Jokowi.

3. Perjalanan menuju persatuan yang penuh tantangan

Pidato Kenegaraan: Jokowi Minta Perbedaan Politik DisingkirkanAntara FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Presiden Jokowi mengakui jika perjuangan mempertahankan persatuan penuh tantangan dan rintangan. Karena itu semangat untuk menjaganya harus terus dipelihara.

"Jatuh bangunnya sebuah bangsa sangat tergantung pada bangsa itu sendiri. Apakah bangsa itu mau bersatu ataukah sebaliknya, bangsa itu mudah terpecah belah menunggu kehancuran," katanya.

Baca Juga: Sidang Tahunan MPR: Presiden Jokowi Laporkan Kinerja Pemerintah 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya