Polisi Periksa 6 Saksi terkait Kasus Crane Ambruk Proyek DDT di Matraman

Polisi belum menyimpulkan penyebab crane ambruk

Jakarta, IDN Times - Kecelakaan proyek Double Double Track (DDT) PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum diketahui penyebab pastinya. Sampai malam hari ini, kepolisian juga belum memberikan pernyataan resmi terkait ambruknya crane ini.

1. Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab crane ambruk

Polisi Periksa 6 Saksi terkait Kasus Crane Ambruk Proyek DDT di MatramanIDN Times/Teatrika Putri

Kabid Balmetfor Kombes Pol Ulung Kanjaya mengatakan hingga saat ini kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan proyek tersebut.

“Kami belum bisa menyimpulkan apa penyebabnya, besok dilanjutkan lagi,” kata Ulung di Matraman, Jakarta Timur, Minggu (4/1).

Baca juga: [BREAKING] Ini Dugaan Penyebab Crane Ambruk di Proyek DDT Matraman

2. Tidak ada barang bukti yang dibawa polisi

Polisi Periksa 6 Saksi terkait Kasus Crane Ambruk Proyek DDT di MatramanIDN Times/Teatrika Putri

Ulung mengatakan saat di tempat kejadian, pihaknya tidak membawa barang bukti apapun dari lokasi kejadian sore tadi. 

“Tidak ada yang dibawa pulang,” ujar dia.

3. Enam saksi telah diperiksa polisi terkait kecelakaan

Polisi Periksa 6 Saksi terkait Kasus Crane Ambruk Proyek DDT di MatramanIDN Times/Teatrika Putri

Kapolsek Metro Jatinegara Kompol Supardi mengatakan pihaknya sudah memeriksa enam saksi terkait ambruknya crane proyek DDT.

“Tadi ada enam orang. Langsung kami kirim ke sana (Polres Metro Jakarta Timur),” ucap Supardi saat dihubungi awak media.

Baca juga: [BREAKING] Crane Ambruk, Proyek DDT Diberhentikan Sementara

Topik:

Berita Terkini Lainnya