Presiden Jokowi: Ada 50 Juta Masker di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menindak semua pihak yang menimbun dan menjual harga masker dengan harga sangat tinggi.
Sejak virus corona mulai menyerang negara-negara tetangga, masker memang mulai langka. Apalagi setelah Jokowi mengumumkan ada dua WNI positif terjangkit virus corona, kemarin.
1. Jokowi perintahkan Kapolri tindak tegas penjual masker dengan harga tinggi
Jokowi telah memerintahkan Kapolri untuk menindak pihak-pihak yang sengaja menimbun masker. Selain itu, para pedagang yang menjual masker dengan harga tinggi juga akan ditindak.
"Saya juga memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pihak-pihak yang menimbun dan menjual masker dengan harga tinggi. Hati-hati saya ingatkan," kata Jokowi.
2. Jokowi menyebutkan masih ada 50 juta masker di Indonesia
Editor’s picks
Jokowi menyampaikan, saat ini di Indonesia masih tersedia 50 juta masker. Namun, kata dia, memang ada beberapa jenis masker yang terhitung langka.
"Biar Pak Menteri cek, tetapi dari informasi yang saya terima stok di dalam negeri 50 juta. Memang ada masker-masker tertentu itu yang barangnya langka," ujar Jokowi.
3. Jokowi umumkan kasus virus corona pertama di Indonesia
Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengumumkan kasus virus corona atau COVID-19 pertama di Indonesia, kemarin. Virus tersebut menginfeksi dua warga Depok. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.
"Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif corona, tim dari Indonesia langsung telusuri," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/3).
Baca Juga: Setop Panik Virus Corona, Minimarket Punya Stok Makanan Cukup