Protokol Kesehatan Diperketat, Bertemu Jokowi Kini Harus Tes Swab Dulu

Kaca pembatas juga akan disiapkan

Jakarta, IDN Times - Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan penerapan protokol kesehatan di Istana Kepresidenan akan semakin diperketat. Pengetatan dilakukan setelah Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, dinyatakan positif setelah bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Kami di Sekretariat Presiden tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan walaupun yang lalu sampai hari ini kami sudah melakukan secara ketat protokol kesehatan," kata Heru seperti dikutip dari Sekretariat Presiden, Senin (3/7/2020).

1. Sebelum bertemu Jokowi, siapapun wajib tes swab dan rapid tes

Protokol Kesehatan Diperketat, Bertemu Jokowi Kini Harus Tes Swab DuluDok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Saat ini, kata Heru, semua orang yang akan bertemu Jokowi wajib untuk melakukan tes swab atau PCR tes terlebih dahulu. Hal ini tentu berbeda dengan aturan dulu, di mana hanya diberlakukan rapid tes atau tes cepat saja.

"Walaupun sudah dilakukan swab, pada hari H kami akan lakukan rapid test," ujar Heru.

2. Di meja oval tempat Jokowi menerima tamu, disediakan pembatas berupa kaca akrilik

Protokol Kesehatan Diperketat, Bertemu Jokowi Kini Harus Tes Swab DuluDok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Selain itu, protokol kesehatan juga diterapkan pada sarana dan prasarana di lingkungan Istana. Seperti menjaga jarak antar kursi, lalu juga diatur jarak antara kursi tamu dan kursi presiden sejauh 2-2,5 meter.

Bukan hanya itu saja, lanjut Heru, di meja oval tempat Jokowi biasa menerima tamu pun akan ditambahkan pembatas berupa kaca akrilik.

"Di meja oval yang akan menerima tamu-tamu yang diundang oleh Bapak Presiden, kami siapkan pembatas. Pembatas itu artinya kaca akrilik sehingga Bapak Presiden walaupun berhadapan tetap ada batas," jelas Heru.

3. Jendela-jendela ruangan di lingkungan Istana selalu dibuka lebar

Protokol Kesehatan Diperketat, Bertemu Jokowi Kini Harus Tes Swab DuluKepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Heru menjelaskan bahwa ruangan-ruangan di lingkungan Istana juga secara rutin dibuka jendelanya sehingga sirkulasi udara lancar dan tetap segar.

"Selain itu, tetap menggunakan masker, tetap cuci tangan, dan tetap masuk ke tabung disinfektan sehingga semuanya terjamin protokol kesehatan di Istana," katanya.

Baca Juga: Pak Jokowi, Jangan Lupa Janji Sediakan Internet untuk 12.500 Desa, Ya!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya