Sebut Pilih Jokowi Masuk Surga, Farhat Abbas Dapat Teguran
IDN Times/Linda Juliawanti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Farhat Abbas kembali menuai kontroversi. Kali ini, bermula dari postingan di akun Instagramnya @farhatabbastv226, pada Senin (12/9). Dalam postingan tersebut Farhat menulis pemilih Jokowi akan masuk surga.
"Pilih Jokowi? Masuk Surgawi! Pilih Mereka? Masuk Neraka!," tulis Farhat dalam akun Instagramnya.
Farhat Abbas sendiri sudah ditetapkan sebagai influencer dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Melihat salah satu timnya bisa memancing perpecahan, maka koalisi memutuskan akan memberikan teguran terhadap Farhat.
1. Koalisi Jokowi akui tak pernah mainkan isu agama
IDN Times/Linda JuliawantiSekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa koalisi akan segera memberikan teguran kepada Farhat. Karena apa yang disampaikan Farhat bukanlah narasi yang dibawa oleh Jokowi-Ma'ruf.
"Ya kami terus terang akan berikan teguran internal ke Farhat. Ini bukan narasi Pak Jokowi-Ma'ruf. Jadi tentu masing-masing orang punya ekspresinya sendiri tapi apalagi ini bukan narasi kampanye kita," kata Juli di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).
Menurutnya, koalisi Jokowi sama sekali tidak memainkan isu-isu agama. Apalagi hingga sampai membawa aspek akhirat.
Baca Juga: Farhat Abbas Datangi KPK Terkait Dugaan Korupsi E-KTP
2. Koalisi Jokowi minta tim memberikan hal positif pada masyarakat
Editor’s picks
IDN Times/Indiana MaliaSementara, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku bahwa koalisi tidak pernah menyuruh untuk memainkan isu-isu agama seperti itu. Sejak awal, lanjutnya, komitmen koalisi adalah membangun peradaban bersama.
"Mungkin ada yang melintir atau apa, intinya seluruh tim kampanye memiliki komitmen untuk menyampaikan hal yang positif kepada rakyat," ujar Hasto di lokasi yang sama.
Pernyataan Farhat akan diklarifikasi terlebih dahulu kepada yang bersangkutan.
3. Koalisi memberikan teguran pada Farhat
IDN Times/Indiana MaliaSekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding menjelaskan bahwa Farhat mungkin hanya menunjukkan kefanatikannya dalam memberikan dukungan kepada Jokowi. Dan hanya berniat untuk membela Jokowi. Meski begitu, Karding menyebut bahwa ia telah memberikan teguran kepada Farhat.
"Itu bukan kebijakan Tim Kampanye Nasional (TKN). Itu murni pribadi, statement Pak Farhat Abbas sendiri yang kira-kira fanatik sama Pak Jokowi. Kalau soal statement-nya seperti itu silahkan tanya ke Pak Farhat sendiri," kata Karding di tempat yang sama.
Baca Juga: Mengenal Gusti Rayhan, Pemuda yang Tak Diakui Farhat Abbas Sebagai Anak
Topik:
Berita Terkini Lainnya
