Sebut Unicorn di Pidato Kerakyatan, Jokowi Disambut Riuh Pendukungnya

Jokowi yakin startup mampu menembus pasar global

Bogor, IDN Times - Calon Presiden nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan pidato kerakyatan di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Minggu malam (24/2). Dalam pidatonya, Jokowi sempat menyinggung tentang Unicorn, yang menjadi materi debat Pilpres kedua. 

Pembahasan Unicorn memang cukup menarik perhatian saat debat kedua berlangsung. Saat itu, Jokowi menanyakan kepada Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, cara membangun infrastruktur untuk mendukung Unicorn di Indonesia.

1. Jokowi kembali menyinggung soal Unicorn

Sebut Unicorn di Pidato Kerakyatan, Jokowi Disambut Riuh PendukungnyaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dalam pidato kerakyatan itu, Jokowi kembali membahas tentang Unicorn. Pembahasan ini sempat membuat antusias relawan dan pendukung yang hadir. Mereka bersorak ketika Jokowi menyebut kata "Unicorn".

"Dengan SDM (sumber daya manusia) premium, saya optimis generasi muda dan millennials akan mampu bersaing dan eksis di dalam kompetisi global," ujar Jokowi.

"Lihat pengalaman empat Unicorn Indonesia. Indonesia memiliki Unicorn terbanyak di Asia Tenggara," lanjut Jokowi, sambil disambut riuh dan sorakan pendukungnya.

Baca Juga: Sindir Prabowo, Jokowi Sebut soal Lahan Konsesi Dikembalikan ke Negara

2. Jokowi menyebut pemerintah telah memberikan digital scholarship kepada 1.000 orang

Sebut Unicorn di Pidato Kerakyatan, Jokowi Disambut Riuh PendukungnyaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jokowi juga menyampaikan bahwa pemerintah pada eranya telah memberikan digital scholarship kepada 1.000 orang pada 2018. Lalu, pada 2020, beasiswa tersebut akan ditambah.

"Dan kita targetkan hingga 20 ribu orang di 2020 nanti. Saya yakin akan semakin banyak startup ke depan nya," ungkap dia.

3. Jokowi yakin startup mampu menembus pasar global

Sebut Unicorn di Pidato Kerakyatan, Jokowi Disambut Riuh PendukungnyaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Lebih lanjut, Jokowi meyakini, startup di Indonesia akan mampu menembus pasar global. Sebab, menurut dia, generasi muda sekarang adalah generasi berkolaborasi.

"Untuk itu energi positif dan kreativitas generasi millennials harus kita dukung dengan program creative space. Di sini lah anak-anak muda akan punya ajang untuk berkreasi, berkesenian, dan berolahraga," terang dia.

Baca Juga: Sampaikan Pidato Kerakyatan, Jokowi Pamerkan 3 Kartu Sakti Baru

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya