Gubernur NTB Dukung Jokowi, Demokrat: Itu Pendapat Pribadi
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau yang biasa dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) memberikan pernyataan dukungan agar Presiden Jokowi memimpin dua periode.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan menyebut jika dukungan TGB tersebut akan memperkuat Jokowi di Pilpres 2019. Sedangkan, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Agus Hermanto menyebut jika dukungan TGB adalah suara pribadi, dan bukan keputusan partai.
1. Dukungan TGB bisa memperkuat Jokowi di Pilpres 2019
IDN Times/Teatrika Handiko PutriSebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan TGB, pada Selasa (3/7) lalu. Ace mengungkapkan, dari pertemuan tersebut, TGB mengaku akan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Melihat dukungan dari TGB, tentunya Golkar menyambut hal itu dengan positif.
Menurutnya, dengan adanya dukungan dari TGB, Golkar meyakini bahwa suara NTB bisa beralih ke Jokowi pada Pilpres mendatang.
"Karena salah satu daerah yang dalam Pilpres 2014, NTB, yang pak Jokowi kalah karena ada faktor TGB. Oleh karena itu kami meyakini bahwa masuknya TGB memberikan dukungan Bapak Jokowi, maka kita akan semakin yakin Pak Jokowi akan memenangkan Pilpres 2019," terang Ace di Kantor DPP PKB, Raden Saleh, Jakarta, Kamis (5/7).
2. TGB sudah membaca Jokowi untuk dua periode
ANTARA FOTO/Ahmad SubaidiLebih lanjut, Ace menyampaikan jika pilihan TGB adalah pilihan rasional. Ia menyebut bahwa TGB lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan umat.
Editor’s picks
"Karena pasca beliau gak jadi gubernur, banyak agenda program pembangunan di NTB yang membutuhkan dukungan pemerintahan pusat," jelas Ace.
Sehingga, tambahnya, TGB pasti sudah membaca bahwa Jokowi akan melanjutkan di periode selanjutnya. Dan itu menjadi salah satu alasan TGB mendukung Jokowi dua periode.
"Dan beliau pasti sudah membaca bahwa Pak Jokowi akan terpilih kembali. Dan karena itu, maka perlu mendapatkan support dari presiden," kata dia.
3. Dukungan TGB adalah suara pribadi, bukan sikap partai
setkab.go.idTerkait dukungan TGB kepada Jokowi di Pilpres 2019, Agus mengatakan jika dukungan TGB itu adalah suara pribadi dan bukan keputusan Partai Demokrat. Agus menerangkan, Demokrat sendiri belum memberikan keputusan siapakah yang akan didukung dalam Pilpres.
"Yang disampaikan Pak TGB tentunya ini adalah pendapat pribadi. Karena kalau pendapat dari partai, tentunya yang menyampaikan dari DPP. Dan ini adalah pendapat pribadi, dan tentunya terlepas dari pendapat dari Partai Demokrat," ucap Agus.
Meski TGB termasuk anggota majelis tinggi di Partai Demokrat, namun Agus menyampaikan bahwa belum tentu pendapatnya dan keputusannya akan disetujui oleh semua anggota. Karena setiap anggota memiliki pendapat masing-masing.
"Semuanya mempunyai pendapat dan tentunya semuanya diputuskan di dalam rapat majelis tinggi, tidak disampaikan sendiri-sendiri. Sehingga saya pun juga anggota majelis tinggi, dan tentunya semuanya kami runut mengikuti apa yang diputuskan oleh rapat majelis tinggi," ungkapnya.
Baca juga: PKB-Golkar Bertemu, Sepakat Dukung Jokowi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
