Varian Delta AY.4.2 Masuk Malaysia, Luhut: Karantina Bisa Jadi 7 Hari

Luhut sebut Delta AY.4.2 lebih ganas 15 persen

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini pemerintah tengah waspada pada varian baru COVID-19 yaitu Delta AY.4.2. Menurut Luhut, untuk ke depannya masa karantina dari luar negeri ke Indonesia bisa ditambah lantaran virus tersebut sudah masuk ke Malaysia.

"Jangan ada pikiran kita tidak konsisten. Strategi kita, taktik kita akan selalu bermuara pada COVID ini. Jadi bukan tidak mungkin nanti kalau orang datang dari luar, yang kita bisa lakukan mungkin karantinanya naik jadi 7 hari. Ini juga tidak tertutup kemungkinannya," kata Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/11/2021).

1. Luhut sampaikan penularan Delta AY.4.2 lebih ganas 15 persen

Varian Delta AY.4.2 Masuk Malaysia, Luhut: Karantina Bisa Jadi 7 HariLuhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Kemudian, Wakil Ketua Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan varian Delta AY.4.2 penularannya lebih ganas 15 persen dibandingkan varian Delta. Maka dari itu, Luhut meminta masyarakat untuk tetap waspada.

"Delta AY ini juga 15 persen lebih ganas dari yang sekarang. Kalu ada dari kita atau saudara ingin kena, ya kita akan leha-leha. Tapi saya tidak mau," ujar Luhut.

"Oleh karena itu, saya akan tegas mengatakan kita akan menyesuaikan atau antisipasi perilaku dari COVID-19 ini," tambah dia.

Baca Juga: Kasus Pertama COVID Delta AY4.2 Muncul di Israel, Varian Apalagi Ini?

2. Luhut tegaskan kebijakan pemerintah konsisten

Varian Delta AY.4.2 Masuk Malaysia, Luhut: Karantina Bisa Jadi 7 HariLuhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Koordinator PPKM Jawa-Bali ini menegaskan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah saat ini sesuai dengan perkembangan COVID-19. Sehingga, ia membantah bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak konsisten.

"Dengan membaca data ini, karena pengalaman kita sudah cukup sekarang, kami sangat confidence mengatakan kami cukup jernih melihat ini. Jadi saya mohon teman-teman di luar tidak punya pikiran, pemerintah tidak konsisten. Kami sangat konsisten. Yang tidak konsisten itu adalah penyakitnya," ucap Luhut.

3. Luhut sebut COVID-19 turun 99 persen

Varian Delta AY.4.2 Masuk Malaysia, Luhut: Karantina Bisa Jadi 7 HariWarga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Berikutnya, Luhut menuturkan bahwa kasus COVID-19 semakin menurun. Bahkan, kasusnya diklaim menurun hingga 99 persen.

"Selain itu, Rt Indonesia dan Jawa Bali juga masih berada di bawah 1, mengindikasikan terkendalinya pandemik COVID-19. Rt diJawa tetap pada angka 0,93 sementara di Bali pada angka 0,97," tambah Luhut.

Dia melanjutkan, dalam rapat terbatas, Presiden Jokowi meminta masyarakat terus waspada.

"Beliau menyampaikan bahwa kita harus betul berhati-hati dan belajar dari pengalaman negara-negara di Eropa yang mengalami lonjakan kasus harian cukup besar akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan," ucap dia.

Baca Juga: Epidemiolog Prediksi Indonesia Keluar dari Pandemik COVID Akhir 2022

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya