Zulkifli Hasan Disoraki, Sekjen PDIP: Kami Minta Maaf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan disoraki saat menghadiri perayaan ulang tahun PDIP yang ke-46 yang digelar di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1).
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pun meminta maaf.
1. Hasto meminta maaf kepada Zulkifli
Mendengar kader PDIP bersorak saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyebut nama Zulkifli Hasan, Hasto pun membuka suara. Atas insiden yang dialami oleh Zulkifli tersebut, Hasto kemudian meminta maaf.
"Kami minta maaf ke Pak Zul," ujar Hasto di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1).
Meski kedatangan Zulkifli sebagai ketua MPR RI dan bukan sebagai ketua partai, namun tak bisa dipungkiri bahwa posisi partainya sekarang berada di oposisi.
Baca Juga: Hadiri Ulang Tahun PDIP, Zulkifli Hasan Disoraki
2. Saat Megawati menyambut Zulkifli, para kader juga bersorak
Editor’s picks
Sorakan kepada Zulkifli bermula saat ia memasuki ruangan. Ketika itu, sang pembawa acara menyambut kedatangannya, tetapi para kader langsung menyorakinya dan berteriak "Huu" secara kompak.
Tidak hanya itu, saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan, para kader juga menyoraki Zulkifli. Kala itu, Megawati menyapa para tokoh yang hadir, termasuk Zulkifli.
"Yang terhormat, Ketua MPR RI Bapak Zulkifli Hasan," kata Megawati memberikan salam hormat kepada Zulkifli.
"Huuu.....," para kader pun bersorak saat nama Zulkifli disebut.
Para hanya menyoraki Zulkifli. Sebab ketika nama-nama tokoh lainnya disebut, mereka menyambutnya dengan sorakan positif dan tepuk tangan.
3. Jokowi sambut Zulkifli, kader juga soraki
Tak hanya Megawati yang menyambut kedatangan Zulkifli, Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang kala itu ikut memberikan sambutan juga mengucapkan salam hormat kepada Zulkifli.
"Yang terhormat, Ketua MPR RI," ujar Jokowi dan sontak langsung diiringin dengan teriakan 'huu' dari para kader.