Rangkaian Telkom GoZero% Goes to Makassar, Sabtu (18/10) berlokasi di pesisir Pantai Barombong dan Pantai Galesong. (Dok. Telkom)
Sebagai kota pesisir utama di Indonesia, saat ini Makassar menghadapi tantangan lingkungan yang serius berupa pengelolaan sampah, polusi laut, dan dampak perubahan iklim. Volume sampah yang dihasilkan mencapai 900 ton per hari, sebagian masih berakhir di wilayah pesisir dan laut, dapat mengancam rusaknya ekosistem lingkungan pesisir dan laut yang berdampak pada kesehatan, kualitas hidup, hingga penurunan potensi ekonomi masyarakat.
VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto C.A. mengatakan, Telkom melalui GoZero% berkomitmen menerapkan prinsip keberlanjutan dari hilir hingga ke hulu. Mulai dari menjaga lingkungan, memberdayakan masyarakat, hingga menghadirkan inovasi digital yang ramah lingkungan.
"Kami percaya, penerapan ESG adalah fondasi utama bagi transformasi digital yang berdampak dan masa depan bisnis yang berkelanjutan," tutur Gunawan.
Kegiatan ini melibatkan sebanyak 200 peserta yang terdiri dari manajemen dan karyawan TelkomGroup, SMK Telkom Makassar, perangkat desa, masyarakat sekitar, relawan umum, serta Marine Buddies Makassar yang merupakan komunitas di bawah naungan WWF Indonesia untuk membantu mengendalikan dan mengelola potensi kelautan Indonesia. Dengan mengusung tema “Revive the Sea, Renew Our Future” kegiatan Beach Clean Up kali ini secara masif melibatkan masyarakat lebih luas dan berhasil memperoleh partisipan terbanyak sepanjang pelaksanaan GoZero% Roadshow di kota-kota sebelumnya.
Selaras, EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo menyampaikan bahwa laut dan pesisir di kawasan timur Indonesia bukan hanya sumber daya alam, tetapi juga sumber kehidupan bagi masyarakat.
"Sebanyak 1,4 ton sampah di sekitar pantai telah berhasil kami bersihkan. Semoga langkah nyata ini terus terjaga dan mendorong masyarakat untuk terus peduli dengan lingkungan sekitar," tutur Amin.