Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cyberheroes 2025: Cara Telkom Perkuat Literasi & Perlindungan Digital

Foto 1 (24).jpeg
Program CYBERHEROES “Cybersecurity Training Program” 2025 di Boyolali, beberapa waktu yang lalu (dok. Telkom)
Intinya sih...
  • CYBERHEROES menghadirkan program edukasi digital inklusif dan engaging bagi generasi muda, menunjukkan pentingnya literasi digital di dunia pendidikan.
  • Tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 80,66%, dengan Generasi Z sebagai pengguna dominan, namun juga dihadapi oleh tantangan serius seperti cyberbullying dan kecanduan digital.
  • Program CYBERHEROES telah melibatkan 5.314 siswa dari berbagai kota, menggunakan konsep nonton bareng untuk memungkinkan partisipasi lintas sekolah secara serentak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times — Di era digital yang serba terkoneksi, internet bukan lagi sekadar ruang hiburan, melainkan ruang hidup yang membentuk cara generasi muda belajar, berinteraksi, dan tumbuh. Menjawab tantangan ini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan program CYBERHEROES 2025, sebuah inisiatif edukasi digital yang dirancang untuk membangun kesadaran dan ketahanan digital di kalangan pelajar.

1. CYBERHEROES: edukasi digital dikemas secara inklusif dan engaging

Foto 1.JPG
Peserta Digistar Class Intern ikuti Special Class dalam upaya peningkatan kompetensi strategis di bidang kecerdasan buatan dan keamanan siber bagi generasi muda (dok. Telkom)

CYBERHEROES menjadi contoh nyata bagaimana edukasi digital dapat dikemas secara inklusif dan engaging, tanpa kehilangan nilai edukatifnya. Antusiasme peserta dari berbagai daerah menunjukkan bahwa literasi digital merupakan kebutuhan mendasar di dunia pendidikan.

“Sebagai perusahaan digital, Telkom berkomitmen tidak hanya membangun infrastruktur konektivitas, tetapi juga membekali masyarakat dengan literasi digital yang kuat. Melalui CYBERHEROES, kami ingin mencetak generasi muda yang mampu melindungi dirinya dan lingkungannya di ruang siber,” ujar Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto.

2. Generasi muda dibekali literasi untuk memanfaatkan internet secara sehat, produktif & positif

Foto 2 (20).jpeg
Literasi digital melalui CYBERHEROES yang melibatkan siswa dari berbagai kota, seperti Kupang, Surakarta, Bandung, Malang, Purbalingga Majenang, Surabaya, Palembang, Makassar, Jakarta, dan Pontianak (dok. Telkom)

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2025, tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 80,66 persen, dengan Generasi Z sebagai pengguna dominan. Namun, di balik peluang besar tersebut, tersimpan tantangan serius, yaitu cyberbullying, paparan konten negatif, hingga kecanduan digital yang mengancam kesehatan fisik, mental, dan sosial remaja (UNICEF, 2022).

Melalui pendekatan kolaboratif dengan dunia pendidikan, Telkom menciptakan ruang pembelajaran yang menyenangkan dan relevan dengan karakter generasi muda dengan mengajak mereka menjadi “pahlawan digital” yang cerdas, aman, dan bertanggung jawab. Melalui CYBERHEROES, generasi muda dibekali literasi untuk memanfaatkan internet secara sehat, produktif, dan positif, sekaligus membangun perlindungan diri terhadap berbagai risiko serta dampak negatif dunia maya, seperti cyberbullying, hoaks, dan paparan konten berbahaya.

3. CYBERHEROES telah melibatkan 5.314 siswa dari berbagai kota

Ilustrasi pelajar SMA (unsplash.com/@isengrapher)
Ilustrasi pelajar SMA (unsplash.com/@isengrapher)

Sepanjang 2025, CYBERHEROES telah melibatkan 5.314 siswa dari berbagai kota, seperti Kupang, Surakarta, Bandung, Malang, Purbalingga Majenang, Surabaya, Palembang, Makassar, Jakarta, dan Pontianak. Program ini menggunakan konsep nonton bareng yang memungkinkan partisipasi lintas sekolah secara serentak. Tak sekadar menyimak materi, peserta juga aktif berdiskusi tentang keamanan digital, etika berinternet, dan cara menghadapi ancaman siber dalam kehidupan sehari-hari.

Program ini merupakan bagian dari pilar Pendidikan dan Inklusi Digital dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom, sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 (Pendidikan Berkualitas), 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh).

Dengan CYBERHEROES, Telkom tidak sekadar mengajarkan literasi digital, tetapi membangun generasi digital heroes, yaitu generasi muda yang cerdas, tangguh, dan siap menghadapi dunia maya dengan kepala tegak dan pikiran kritis. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Cynthia Kirana Dewi
EditorCynthia Kirana Dewi
Follow Us

Latest in News

See More

Prabowo Minta Kemendikti Siapkan 2 Ribu Pemuda Bekerja di BUMN-Swasta

16 Okt 2025, 20:14 WIBNews