Teluk Jakarta Penuh Sampah, Anies Akan Saring Sungai

13 Des 2018, 13:20 WIB

IDN Times / Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Banyaknya sampah di Teluk Jakarta menjadi sorotan. Bayangkan saja, menurut Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2O LIPI) sampah plastik yang mencemari lautan Teluk Jakarta jumlahnya mencapai 21 ton per hari.

Pesisir Teluk Jakarta menjadi salah satu dari 18 titik lautan di Indonesia yang dicemari sampah plastik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus melakukan pembersihan di muara. Meski demikian, ia sadar bahwa hal tersebut tidak cukup.

1. Pemprov DKI akan lakukan pencegahan

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Anies mengatakan pihaknya akan berupaya melakukan pembersihan di muara sungai. Selain itu Pemprov DKI akan menyaring sampah dari sungai.

“Hal yang mau dikembangkan sekarang adalah bagaimana kita bisa menyaring sampah sebelum sampai ke sungai dan ketika sampai ke sungai ada penyaring-penyaring bertahap di sungai sehingga tidak terjadi akumulasi,” katanya.

2. Penyaringan sampah di sungai dilakukan 2019

IDN Times/Helmi Shemi

Lebih lanjut, Anies berharap program tersebut mampu direalisasikan tahun depan sehingga sampah menumpuk bisa dicegah.

“InsyaAllah 2019 akan dilakukan, termasuk menyaring sampah sebelum masuk ke Jakarta,” jelasnya.

3. Anies minta warga gak buang sembarangan

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Tak hanya melakukan pencegahan, Anies juga meminta warganya untuk membantu Pemprov dengan cara tak membuang sampah sembarangan. Menurutnya itu adalah salah satu tantangan dari penanganan sampah.

“Tantangan kita memang adalah bagaimana kita tidak membuang sampah di sungai, jangan tempatkan sungai itu sebagai tempat sampah,” katanya.

4. Anies siapkan tiga langkah cegah banjir

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sementara itu musim penghujan telah datang, beberapa kali kawasan Jakarta diterpa hujan besar dibarengi angin yang kencang. Akibatnya sejumlah wilayah Jakarta sempat tergenang air yang meluap.

Untuk menangani itu, Anies menyampaikan tiga langkah yakni:

1. Memastikan pompa-pompa air di tempat yang posisinya rendah berfungsi dengan baik sehingga ketika hujan deras maka air bisa ditarik tanpa harus mengalami genangan

2. Membersihkan saluran air di gorong-gorong agar mengalir lancar

3. Membangun drainase vertikal sebagai langkah jangka panjang