Temuan Mutasi COVID-19 B117, PPKM Jakarta Bisa Diperketat

Temuan varian baru COVID-19, ditegaskan Riza, membuat masyarakat harus menghadapi penyebaran COVID-19 dengan lebih bijak, salah satunya menerapkan protokol 3M, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Pun, dia berharap masyarakat tidak menganggap enteng keberadaan COVID-19.

"Masyarakat tetap tenang, sabar, dan terus menerapkan protokol kesehatan. Protokol COVID-19 jadi masalah, wabah ini tidak bisa kita anggap enteng. Tugas kita bersama adalah memastikan diri ini, keluarga, lingkungan, masyarakat kita, semuanya. Agar warga Indonesia sehat, selamat dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan terus waspada," jelas Riza.

Politikus Gerindra itu mengatakan bahwa kolaborasi berbagai pihak harus diperkuat, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, perusahaan swasta, hingga masyarakat.

Di kawasan DKI Jakarta, dia mengatakan pihaknya bakal fokus mengendalikan COVID-19 dengan pengetatan PPKM Mikro yang saat ini masih terus dilakukan.

"Pengetatan pengendalian kan sudah ada PPKM mikro, semuanya kami laksanakan. Sejauh ini, angkanya akan terus menurun. Mudah-mudahan jadi pertanda baik, sekali pun belum sepenuhnya. Tapi, menurut fakta dan data ada peningkatan yang baik. Angka kesembuhannya terus meningkat sampai 95,4 persen angka, kematian turun 1,6 persen," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan pihaknya menemukan kasus mutasi B117 varian virus baru yang menyebar di Inggris tepat setahun setelah Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengumumkan temuan kasus COVID-19 di Indonesia, 

"Ada berita yang saya terima dari satu tahun melakukan refleksi. Kalau satu tahun yang lalu kami menemukan kasus 01 dan 02 COVID-19, tadi malam saya mendapatkan informasi, tepat satu tahun, kami menemukan mutasi B117 UK di Indonesia," ujar dia dalam acara 1 Tahun Pandemi COVID-19, Inovasi Indonesia Untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi yang disiarkan secara daring, Selasa (2/3/2021).