Temui Mardiono Empat Mata, Sandi Uno Segera Umumkan Kepindahan ke PPP

23 Apr 2023, 11:15 WIB

Plt Ketum PPP, Mardiono ketika menemui Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno pada Sabtu malam, 23 April 2023. (www.instagram.com/@sandiuno)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno melakukan pertemuan tertutup dan empat mata dengan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono di kediamannya di hari pertama Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023) malam. Salah satu poin yang dibahas yakni soal rencana kepindahan Sandi dari Partai Gerindra ke parpol dengan lambang ka'bah hitam itu. Mardiono pun berharap usai Idul Fitri, Sandi bisa langsung berjuang menghadapi pemilu 2024 dengan PPP.

"Semoga dengan hari raya Idul Fitri, maka ke depan, mungkin Pak Sandi bisa bersama-sama PPP untuk mengabdi. Tentu untuk membangun bangsa dan negara ini ke depan," ungkap Mardiono di kediamannya dan dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu, (23/4/2023).

Ia pun menyadari ada sejumlah dinamika politik jelang pemilu 2024 yang butuh segera disikapi oleh PPP. Hal tersebut bakal dibahas dalam pertemuan tertutup para elite PPP di Yogyakarta pada Senin (24/4/2023).

"Oleh karena itu Insya Allah, saya akan menggelar open house di rumah saya di Yogyakarta. Banyak kader yang akan hadir, insya Allah akan dilanjutkan dengan rapat pengurus harian di Yogyakarta," tutur dia.

Mardiono mengatakan dalam pertemuan Senin esok ada sejumlah isu yang akan dibahas, antara lain strategi menghadapi pemilu 2024 hingga kelanjutan nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Selain itu, akan turut dibahas soal proses pendaftaran bakal calon anggota legislatif yang dibuka pada 1 Mei 2023.

"Waktu pendaftarannya kan pendek sekali, hanya dua minggu hingga tanggal 14 Mei 2023. Tentu, setiap partai politik, termasuk PPP akan mempersiapkan secara maksimal, mulai dari dokumen hingga caleg-calegnya," ujarnya lagi.

1. Sandi sebut kepindahannya ke PPP bakal diumumkan dalam beberapa hari ke depan

Sandiaga Uno (ANTARA FOTO/Holik Mandailing)

Ketika ditanyakan kembali kapan ia bakal resmi pindah ke PPP, Sandi meminta publik dan media untuk bersabar. Sebab, masih ada proses politik yang harus ia lalui.

"Teman-teman mohon bersabar karena Pak Mar sudah sampaikan, kita hormati proses. Setelah salat istikarah dan ibadah di bulan suci Ramadan ya dalam beberapa hari ke depan, tentunya akan kami sampaikan," ungkap Sandi pada Sabtu malam kemarin.

Ia pun menunggu keputusan dari partai politik terkait langkah yang bakal diambil jelang pemilu 2024. Meski begitu, Sandi memilih tidak memutus tali silaturahmi dengan para elit parpol lainnya.

"Ini kan hari kemenangan bahwa Indonesia bisa bangkit dari pandemik dan pemulihan ekonomi. Tadi saya baru cerita dengan Pak Mar bagaimana tingkat kepuasan masyarakat harus tetap tinggi terhadap pemerintah," ujarnya lagi.

2. Sandi mengaku sudah izin ke Prabowo untuk pindah ke PPP

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno saat silaturahmi ke rumah Prabowo Subianto. (www.instagram.com/@sandiuno)

Lebih lanjut, Sandi mengaku kedatangannya ke rumah Mardiono sudah diketahui oleh Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Bahkan, sebelum berkunjung ke rumah Mardiono, Sandi bersilaturahmi lebih dulu ke rumah Prabowo.

"Selalu langkah saya berkoordinasi dan tentunya kalau silaturahmi Lebaran ini ke semua tokoh, tadi Beliau bilang akan langsung ke Solo. Saya juga berkeliling dan ketemu tokoh di sini. Saya akan selalu menjaga hubungan baik dengan semua pihak," kata Sandi.

Sementara, saat ditanya tanggapan terkait namanya yang disebut sebagai kandidat yang cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo, Sandi memilih menyerahkan keputusan itu kepada para ketum parpol. "Saya tidak pada kapasitasnya, yang punya kapasitas kan Pak Mar dan para ketum parpol. Bagi saya, saya akan terus berjuang untuk menghadirkan aspirasi dan menghadirkan solusi bagi masyarakat," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

3. Mardiono nilai pasangan Ganjar-Sandi cocok untuk pemilu 2024

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono di rakornas Lajnah Pemenangan Pemilu. (www.instagram.com/@muhammad.mardiono)

Sementara, ketika ditanyakan posisi yang pas bagi Sandi saat ia resmi pindah ke PPP, Mardiono mengaku masih terus mendiskusikannya dengan internal parpol. Sebelumnya sempat terdengar informasi bahwa Sandi bakal dijadikan ketum PPP.

"Nanti, akan kami bicarakan sesuai mekanisme partai," kata Mardiono.

Ia pun mengaku Sandi bila dipasangkan dengan Ganjar terlihat cocok. Sebab, Presiden Joko "Jokowi" Widodo sudah menyebut pasangan tersebut sudah cocok.

"Menurut saya sih cocok (Ganjar dipasangkan dengan Sandi). Pak Presiden kan juga sudah bilang 'cocok'. Waktu itu kan Beliau bilang dengan Pak Mardiono cocok," tutur dia berseloroh.