Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mohd Rasfan/AFP

Jakarta, IDN Times - Persidangan kasus pembunuhan terhadap adik tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Nam, kembali digelar di Pengadilan Tinggi di Shah Alam, Malaysia pada Senin (29/01). Di dalam sidang tersebut, jaksa masih menghadirkan saksi dari pihak mereka. Kali ini mereka menghadirkan seorang petugas polisi bernama Wan Azirul Nizam yang menjadi penyidik kasus pembunuhan yang turut melibatkan WNI bernama Siti Aisyah dan warga Vietnam Doan Thi Huong.

Dalam rekaman kamera pengawas di Bandara KLIA pada (13/02/2017), Aisyah dan Doan terlihat menyerang Kim yang tengah berada di ruang tunggu. Baik Aisyah dan Doan membasuhkan cairan kimia ke wajah Kim Jong-Nam. 

Beberapa jam setelah itu, Jong-Nam tidak sadarkan diri dan meninggal dunia. Belakangan cairan yang ada di wajah Jong-Nam diketahui adalah racun syaraf VX yang kerap digunakan sebagai senjata pembunuh massal di era Perang Dunia II. 

Lalu, informasi apa saja yang terungkap dari sidang Siti Aisyah?

1. Mengaku dikerjai warga Korut

Default Image IDN

Siti Aisyah dan Doan mengaku sejak awal sudah diperdaya oleh orang-orang yang merekrut mereka. Siti mengaku ditawari oleh seseorang bernama James untuk ikut syuting dalam program reality show. 

Hal itu dikonfirmasi oleh saksi Wan Azirul. Di ruang sidang, Wan mengatakan pada 5 Januari 2017, Aisyah didekati oleh seorang sopir taksi Malaysia bernama Komarudin bin Mosaid. Si sopir menawarkan Aisyah apakah ingin ikut terlibat dalam acara reality show produksi Jepang. 

Keesokan harinya Komarudin yang dikenal dengan nama John mengenalkan Aisyah kepada Ri Ji-u, seorang warga Korut yang berpura-pura menjadi warga negara Jepang. Menurut pengacara Aisyah, Gooi Soon Seng, perempuan dikenalkan kepada Ri di sebuah pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur. 

"Di sana, Aisyah diminta untuk menonton aksi iseng yang dilakukan oleh orang lain. Aisyah kemudian diminta melakukan tiga kali aksi serupa dan direkam. Komarudin pun membenarkan itu," kata Gooi ketika memberikan keterangan pers beberapa waktu lalu. 

Usai melakukan aksi iseng itu, Komarudin mengatakan, Aisyah diberi imbalan uang RM 400 atau setara Rp 2,1 juta. 

"Uang sebesar 100 ringgit kemudian diberikan kepada John," kata Gooi lagi. 

2. Kim Jong-Nam pernah mengunjungi Langkawi

Editorial Team

Tonton lebih seru di