Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan Ramyadjie Priambodo (RP) tersangka kasus pembobolan ATM dengan cara skimming menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli bitcoin.

"Ya suka main transaksi bitcoin," kata Argo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/3). Argo sendiri belum mengetahui berapa jumlah bitcoin yang dimiliki Ramyadjie.

1. Ramyadjie membeli data nasabah untuk skimming dari komunitas deep web

bitcoin.com

Argo mengatakan Ramyadjie Priambodo memperoleh data nasabah untuk skimming ATM dari sebuah komunitas di internet. "Ada komunitas online di deep web yang diikuti tersangka. Metode jual beli pembayarannya dengan menggunakan virtual currency bitcoin," kata Argo.

Argo menuturkan, dari komunitas itu Ramyadjie belajar bagaimana cara menjadi seorang skimmer.

"Di komunitas tersebut, tersangka berkomunikasi dan saling menukar dengan cara jual beli informasi nomor-nomor rekening dan PIN serta user name hasil retasan (hacking) dengan metode skimming," tuturnya.

Kepada polisi Ramyadjie mengaku, uang hasil kejahatannya itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.  "Pengakuanya untuk keperluan pribadi," ungkap Argo.

2. Mesin ATM yang ditemukan di kediaman Ramyadjie digunakan untuk mempelajari kelemahan mesin itu

Editorial Team

Tonton lebih seru di