Jakarta, IDN Times - Lima ekor anak ular kobra ditemukan warga di sebuah apartemen kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Yan Yusuf, warga yang menemukan ular tersebut di lahan kosong dekat tempat parkir pada Sabtu (14/12).
"Awalnya ditemukan seekor, kemudian malamnya ketemu empat ekor lagi," ujar Yusuf di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (16/12).
Usai menemukan anak ular kobra, pria 30 tahun itu bersama pihak keamanan kawasan apartemen melakukan pencarian lagi. Hingga kini, pencarian masih dilakukan untuk menemukan induk ular tersebut.
Yusuf mengaku baru pertama kali ini menemukan anak ular kobra di apartemen tersebut.
Sementara, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan, sejak November anggotanya mengevakuasi lebih dari 25 anak kobra.
"Sampai akhir November 2019 ada 21 kejadian, dan minggu ini ada empat kejadian," kata Eko.
Dari jumlah tersebut, kata Eko, penemuan terbanyak 18 ular dengan ukuran lebih dari 20 sentimeter. Ular tersebut ditemukan di kloset kamar mandi milik rumah warga di Jalan Langgar RT 04 RW 03 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (15/12).
Teror ular kobra merambah Jakarta, setelah beberapa wilayah Jawa Barat seperti Depok dan Bogor marak ditemukan ular kobra di permukiman penduduk.
Pengamat satwa liar dari Universitas Airlangga Boedi Setiawan mencatat ada siklus setiap tahun saat berbagai jenis satwa liar masuk ke permukiman padat penduduk. Hal itu disebabkan habitat mereka semakin terhimpit oleh pertumbuhan pembangunan untuk kepentingan manusia.
Siklus tersebut biasanya terjadi di setiap pergantian musim pada wilayah permukiman penduduk yang berbatasan dengan hutan atau habitat satwa liar.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb