Jakarta, IDN Times - Tersangka kasus e-KTP Paulus Tannos yang sempat jadi buronan menggugat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait status tersangkanya. Gugatan itu dilayangkan Tannos ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Sidang perdana Senin, 10 November 2025," demikian informasi yang tertera dalam situs PN Jakarta Selatan yang dikutip pada Senin (3/11/2025).
Terpisah, KPK menghormati langkah hukum yang dilakukan Paulus Tannos. KPK pun siap menghadapi gugatan tersebut.
"KPK sebagai pihak Termohon tentu akan menyiapkan jawaban atas permohonan praperadilan tersebut," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.
"Kami meyakini objektifitas dan independensi hakim dalam memutus pra-peradilan ini nantinya. Kami juga meyakini komitmen penegakan hukum yang mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi," lanjutnya.
Diketahui, buronan kasus e-KTP Paulus Tannos akhirnya ditemukan di Singapura pada 17 Januari 2025 oleh Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura.
Namun, Paulus Tannos tak bisa langsung digiring ke Indonesia. Sebab, harus melalui proses ekstradisi lebih dulu.
Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra itu telah diumumkan sebagai tersangka sejak 2019.
Pimpinan KPK saat itu Saut Situmorang mengumumkan nama Paulus sebagai tersangka bersama dengan eks Direktur Utama Peruma Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) Isnu Edhi Wijaya, mantan Anggota DPR Miryan S Haryani, dan mantan Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan e-KTP, Husni Fahmi.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Tersangka Korupsi e-KTP Paulus Tannos Gugat KPK
Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin. (Dok. Tangkapan layar di laman KPK)
Intinya sih...
Tersangka kasus e-KTP Paulus Tannos menggugat KPK terkait status tersangkanya, sidang perdana Senin, 10 November 2025.
KPK menghormati langkah hukum yang dilakukan Tannos dan siap menghadapi gugatan tersebut.
Paulus Tannos akhirnya ditemukan di Singapura pada 17 Januari 2025 oleh CPIB Singapura, namun harus melalui proses ekstradisi lebih dulu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Topics
Editorial Team
EditorDwifantya Aquina
Follow Us