Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Terungkap Ini Percakapan Sebelum Pegawai Minimarket di Gambir Ditusuk

Ilustrasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Sandy Yogatama (21) meninggal setelah ditusuk rekan kerjanya, Sepakat Zega (25), di minimarket di Jakarta Pusat.
  • Peristiwa terjadi karena motif sakit hati pelaku dari perkataan korban, yang mengakibatkan tujuh luka tusukan hingga korban meninggal.
  • Polisi menetapkan SZ sebagai tersangka dan akan melakukan pemberkasan untuk penyerahan ke Kejaksaan.

Jakarta, IDN Times - Seorang pegawai minimarket, Sandy Yogatama (21), meninggal dunia usai ditusuk rekan kerjanya, Sepakat Zega (25), di gudang minimarket yang terletak di Jalan Pecenongan Raya, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024) dini hari WIB.

Kapolsek Gambir Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, peristiwa itu terjadi atas motif sakit hati pelaku dari perkataan korban.

“Terjadi percakapan yang menurut pelaku tidak mengenakan hati,” kata Jamalinus, Jumat (13/9/2024).

1. Sempat ada percakapan antara korban dan pelaku

ilustrasi korban. (IDN Times/Mardya Shakti)

Jamalinus menjelaskan, peristiwa ini terjadi ketika Sepakat Zega ke tempat kejadian perkara (TKP) di dalam minimarket, untuk mengambil beberapa barang yang tertinggal.

Saat itu, ia bertemu dengan korban kemudian terjadi percakapan yang menurut pelaku tidak mengenakan hati.

“Kemudian pelaku seiring jalan waktu di tempat tersebut melakukan perbuatan menusuk korban karena rasa emosi ataupun kekesalan dari pelaku tersebut,” kata Jamalinus.

2. Korban alami tujuh luka tusukan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Akibatnya, korban mengalami tujuh luka tusukan hingga meninggal. Polisi pun telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi dan menangkap pelaku.

“Polsek Metro Gambir menetapkan saudara SZ sebagai tersangka, dan selanjutnya nanti akan kita lakukan pemberkasan untuk penyerahan ke Kejaksaan,” ujarnya.

3. Percakapan keduanya diawali dengan guyonan

Ilustrasi Tersangka. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jamalinus mengatakan, percakapan antara keduanya diawali dengan guyonan korban kepada pelaku. Namun, pelaku tak terima dan langsung naik pitam.

“Ya itulah, ‘jadi kalau mau duit nih isep ini saya’. Kira-kira begitu dan itu ternyata sangat menyakiti hati pelaku, kemudian pelaku sudah gusar karena pelaku mengetahui di tempat itu ada pisau yang biasa digunakan untuk bekerja oleh karyawan di situ, maka dia mengambil pisau tersebut dan melakukan perbuatan,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us