Terungkapnya Data 7 Mayat Kali Bekasi, Penyebab Kematian Masih Misteri

27 Sep 2024, 06:00 WIB

Lia Hutasoit

Konferensi pers terkait nasib 7 jenazah di RS Polri pada Senin (23/9/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Intinya sih...

Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi 7 jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi pada Minggu (22/9/2024).
Seluruh jenazah telah diidentifikasi berdasarkan instrumen DNA, sidik jari, data gigi, ciri fisik, hingga properti.
Jenazah diserahkan langsung kepada keluarga dengan alasan untuk menghindari bias saat proses identifikasi berlangsung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi seluruh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi, pada Minggu (22/9/2024) lalu. Dari tujuh jenazah, 5 di antaranya berhasil diidentifikasi pada Kamis (26/9/2024). Sedangkan dua jenazah sudah lebih dulu diidentifikasi. Semua jenazah merupakan laki-laki.

Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, seluruh jenazah berhasil diidentifikasi berdasarkan berbagai instrumen seperti DNA, sidik jari, data gigi, ciri fisik, hingga properti.

“Dengan demikian seluruh jenazah telah terindentifikasi," kata dia dalam konferensi pers, di RS Polri, Kamis (26/9/2024).

1. Penyebab kematian masih misteri

Rumah duka Vino salah satu korban Kali Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Meski seluruh jenazah telah selesai diidentifikasi, namun polisi belum menjelaskan apa penyebab kematian. Adapun ketujuh jenazah ditemukan di Kali Bekasi, usai pembubaran dugaan tawuran oleh polisi.

Nyoman mengatakan, untuk penyebab kematian perlu analisa dan bukti dari pemeriksaan luar, dalam, hingga laboratorium.

"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwa untuk penyebab kematian masih berproses ya, karena ini kan penuh analisa mengumpulkan bukti-bukti dari semua pemeriksan, baik pemeriksaan luar, dalam, laboratorium dan seterusnya," kata Nyoman.

2. Isak tangis iringi penyerahan jenazah ke keluarga

Penyerahan jenazah korban di Kali Bekasi ke keluarga (IDN Times/Fadhliansyah)

Adapun Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, menegaskan bahwa jenazah diserahkan langsung kepada keluarga.

Ambulans dan peti jenazah telah disiapkan. Prosesi serah terima dilakukan langsung di RS Polri. Dari pantauan, terlihat mobil jenazah berbaris untuk mengantarkan para korban. Terdengar isak tangis keluarga menemani pemindahan jenazah dari ruang mayat ke mobil ambulans.

3. Alasan keluarga tak diizinkan melihat jenazah

2 Keluarga Lapor ke RS Polri soal Penemuan 7 Mayat di Bekasi (IDN Times/M. Ilman Nafi'an)

Nyoman juga menjelaskan alasan keluarga tidak diizinkan melihat jenazah. Menurutnya, hal ini untuk menghindari bias dari keluarga saat proses identifikasi berlangsung. Apalagi kondisi jenazah yang sudah meninggal lebih dari 24 jam mengalami pembusukan.

"Namun kami tegaskan memang dalam prosedur identifikasi ya, apalagi dengan jenazah yang udah lewat dari 24 jam, ada proses pembusukan. Itu SOP kami tidak membenarkan adanya keluarga melihat tubuh, karena menimbulkan bias nanti," katanya.