Kecap ABC Teruskan Semangat Kesetaraan Gender di Dapur

26 Agu 2021, 18:00 WIB

Merahputih.com

Jakarta, IDN Times - Menurut The Global Gender Gap Index 2020 yang dirilis World Economic Forum, kesadaran terhadap kesetaraan gender di Indonesia masih rendah. Salah satunya disebabkan kurangnya edukasi tentang kesetaraan gender di masyarakat sejak usia dini.

Bahkan, ketika dewasa, masih ada stereotip yang melekat terhadap gender tertentu, terutama perempuan, dengan perempuan selalu diharapkan untuk bisa memasak dan mengurus dapur, sedangkan laki-laki sering dianggap tabu untuk memasak.

Karena itu, Kecap ABC pun secara berkelanjutan berkomitmen mengedukasi masyarakat Indonesia tentang kesetaraan gender. Salah satu bentuknya adalah dengan mengaplikasikan kesetaraan gender yang dimulai dari dapur.

Kecap ABC memperingati Hari Kesetaraan Perempuan dengan meluncurkan kampanye #SuamiIstriMasak sebagai salah satu edukasi kesetaraan gender. Edukasi ini juga ditujukan kepada anak laki-laki dalam keluarga yang nantinya diharapkan akan menjadi suami yang sadar akan kesetaraan gender.

1. Miliki kesadaran terhadap kesetaraan gender dalam keluarga

pexels.com/@wildlittlethingsphoto

Namun, fenomena kurangnya kesadaran terhadap kesetaraan gender tidak berlaku di keluarga Annisa Nur Erawan yang merupakan seorang tenaga kesehatan yang pernah bertugas di RS Salamun Bandung, yang sejak dua tahun belakangan ini bertugas untuk mengatasi COVID-19 di Indonesia.

Untungnya, Annisa mempunyai suami dan anak yang sudah sadar terhadap kesetaraan gender dalam keluarga. Profesi Annisa sebagai tenaga kesehatan mengharuskannya untuk membagi perhatian akan mengurus keluarga dan bekerja sebagai tenaga kesehatan.

“Untungnya, ketika pekerjaan saya sedang terasa berat, saya dibantu oleh suami dan anak laki-laki saya. Jadi kalau saya tinggal kerja, mereka enggak kelaparan banget karena bisa masak sendiri,” ujarnya.

Zafran, anak laki-laki Annisa, menyadari bahwa pekerjaan mengurus rumah tidak hanya urusan perempuan, tapi laki-laki juga bisa ikut membantu.

"Selama 2 tahun ini Ibu bekerja lebih keras karena pandemi COVID-19. Ibu kayaknya selalu terlihat capek. Tidak masalah. Saya senang bisa masak sendiri masakan yang simpel, misal telur atau tahu, tinggal pakai kecap ABC," ujarnya.

2. Support keluarga dengan cara membantu memasak di dapur

Titi Kamal & Christian Sugiono yang merupakan brand ambassador Kecap ABC, terkenal dengan chemistry mereka dalam membangun keluarga. (Dok. PT Heinz ABC Indonesia)

Contoh lainnya terlihat dari pasangan selebritis, Titi Kamal & Christian Sugiono. Pasangan ini, yang juga merupakan brand ambassador Kecap ABC, terkenal dengan chemistry mereka dalam membangun keluarga.

Christian menunjukan support-nya kepada Titi dalam keluarga dengan cara membantu memasak di dapur, tanpa takut akan anggapan bahwa memasak hanya untuk perempuan. Berkolaborasi dengan Kecap ABC, pasangan ini juga mendukung suami dan istri untuk masak bersama dengan mempromosikan hashtag #SuamiIstriMasak di media sosial.

3. Wujudkan semangat kesetaraan gender di Indonesia

Pixabay.com/5688709

Hal tersebut sejalan dengan komitmen PT Heinz ABC Indonesia, melalui Kecap ABC, untuk mewujudkan semangat kesetaraan gender di Indonesia. Sejak 2018, Kecap ABC telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung laki-laki untuk bisa membantu perempuan dalam keluarga, seperti menyediakan wadah online untuk mendukung suami masak, menggelar program Koki Muda Sejati sampai bekerja sama dengan platform belajar online untuk mengajarkan kesetaraan gender kepada generasi muda.

“Heinz ABC percaya bahwa penting untuk mendidik dan mendorong generasi muda demi memiliki pemahaman tentang kesetaraan gender yang akan menjadi salah satu modal besar mereka ketika mereka mulai membangun keluarga sendiri di masa depan,” ungkap Head of Legal & Corporate Affairs Kraft Heinz Indonesia & PNG, Mira Buanawati. (WEB)