Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat yang kini bergabung dengan Partai Golkar, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, meminta semua pihak menyudahi fitnah terhadap Presiden Jokowi.
"Cukup fitnah terhadap Jokowi. Tidak perlu diproduksi lagi," kata TGB usai acara silaturahmi dan temu kader Partai Golkar NTB yang dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kota Mataram, NTB, Selasa (19/2).
Menurut Gubernur NTB dua periode itu, sebelum debat berlangsung banyak yang menilai Jokowi tidak akan mampu menjalani debat dengan baik.
Namun faktanya, justru Jokowi dalam dua kali debat mampu menunjukkan performa yang baik dan menguasai masalah.
"Semula Pak Jokowi di-underestimate (diremehkan). Tidak akan mampu menjalani debat dengan baik. Tapi performa beliau menunjukkan yang menguasai masalah. Dan itulah kenyataannya," ujar TGB.
Karena itu, TGB berharap seluruh pihak dapat menerima Jokowi dengan kebesaran hati, dan tidak lagi melancarkan fitnah-fitnah untuk menyerang mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Jokowi
"Marilah kita menerima semua itu dengan kebesaran hati. Tidak perlu lagi fitnah macam-macam," katanya.
Seperti diketahui, usai debat capres kedua yang berlangsung Minggu (17/2) malam lalu, Jokowi langsung diserang dengan sejumlah fitnah.
Salah satunya yakni dia dituduh menggunakan earpiece atau wireless earphone saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam debat capres kedua yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta.
Saat kunjungan kerjanya ke Pandeglang, Banten, Senin (18/2), Jokowi pun menjawab tudingan yang ramai dibahas di media sosial itu.
"Ada-ada aja sih ini. Fitnah-fitnah seperti itu jangan diterus-terusin lah," kata Jokowi.
Bahkan, untuk membuktikannya, Jokowi menunjukkan sebuah pulpen ke sejumlah wartawan yang mengikuti kegiatannya hari itu.
"Ini pulpen. Cek saja. Jangan buat isu, fitnah-fitnah yang enggak bermutu," tegasnya.
Dugaan Jokowi menggunakan bantuan wireless earphone yang dipasang di telinganya dan pulpen khusus untuk memberikan kode, menjadi viral di media sosial sejak Minggu malam, beberapa saat setelah debat selesai.
Salah satu yang menyebarluaskan rumor itu adalah Ketua Koordinator Nasional Pemenangan Sosmed/Digital’ (PRIDE), Anthony Leong, melalui akun Twitternya @thonyleong.
Dalam akunnya itu, Anthony mengunggah empat foto. Dua di antaranya adalah foto Jokowi. Satu foto ketika Jokowi memegang telinga sebelah kirinya. Satu foto lainnya adalah foto yang menunjuk ke arah clip on yang digunakan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Dua foto sisanya adalah gambar tata cara pemasangan wireless earphone ke telinga.
Kemudian, Anthony memberi caption di keempat foto itu: "Hmmm apa benar?", seolah ingin menunjukkan Jokowi menggunakan wireless earphone itu selama debat.