Jakarta, IDN Times - Kapolres Jakarta Timur Tony Surya Putra mengatakan pihanya telah melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi terkait ambruknya tiang girder Tol Becakayu pada Selasa (22/2) pagi.
Insiden ini menyebabkan tujuh pekerja mengalami luka, satu di antaranya bahkan mengalami luka berat di bagian kepala. Saat ini para korban telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Cawang dan RS Polri Kramat Jati.
Tony mengatakan pihaknya telah memeriksa pemilik proyek, yaitu Waskita. Tidak hanya itu, polisi juga telah mengamankan pengawas proyek, manager proyek, serta 6 saksi yang terdiri dari petugas proyek dan orang yang melihat kejadian pertama kali.
"Ini yang masih kami lakukan pendalaman, hasil pemeriksaan saksi dan pengawas proyek dan manager proyek sama hasil olah TKP Puslapor ini nanti akan bisa kami simpulkan," jelasnya.
Tony mengatakan dugaan awal hasil penyelidikan adalah adanya kelalaian atau ada SOP yang tidak dijalani.
"Dugaan sementara tentunya ada unsur SOP yang tidak dijalankankan," ungkapnya.
Tony menyampaikan, apabila melalui hasil investigasi yang dilakukan ada bukti kelalaian SOP, maka pihak pelaksana proyek akan diproses secara hukum.
"Kalau nanti dari hasil investigasi terbukti ada kelalaian dan ditemukan fakta-fakta ada SOP yang tidak dijalankan, dan kami temukan bukti permulaan cukup adanya unsur pidana, kami akan proses hukum," ujarnya.