Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. (www.instagram.com/@agusgumiwangk)
Partai Golkar akan menggelar rapat pleno untuk menindaklanjuti mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, rapat pleno itu bakal digelar hari ini.
“Selasa (13/8/2024) rencananya, paling lama Selasa,” kata Doli di rumah dinas Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Minggu, 11 Agustus 2024.
Dalam rapat pleno itu, Golkar akan menentukan Plt Ketua Umum Golkar. Ia tak membantah dan membenarkan saat ditanya Agus Gumiwang dan Bahlil Lahadalia bakal menjadi Plt.
“Nanti kita bicarakan di rapat pleno. Jadi gini, kita kan punya aturan ya partai ini kan besar, partai ini sampai menjadi partai tertua karena selama ini kita komit dengan aturan-aturan yang sudah kita sepakati,” kata Doli.
Doli menjelaskan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) seorang ketua umum bisa diganti karena beberapa sebab. Pertama, misalnya, terkena masalah hukum, berhalangan tetap atau mengundurkan diri.
"Nah, biasanya kalau sudah mengundurkan diri itu ditunjuk pelaksana tugasnya yang tugasnya nanti mempersiapkan pemilihan ketum secara definitif. Mekanismenya itu setelah seorang ketua mengundurkan diri akan disampaikan di rapat pleno, nanti rapat pleno menerima surat pengunduran diri itu dan kemudian nanti baru dibahas, diputuskan siapa yang akan menjadi pelaksana tugas," lanjutnya.