Kualitas Udara Kota Banyuwangi Baik, Lebih Baik Dari Kota Surabaya, Tetapi Lebih Buruk Dari Kota Pamekasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masalah polusi udara menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh negara di dunia. Polusi udara yang disebabkan gas emisi kendaraan atau asap pabrik dinilai bisa membahayakan kesehatan manusia. Beberapa penyakit pun timbul akibat polusi udara, seperti memicu asma, masalah jantung, iritasi mata dan lain sebagainya. Ini adalah daftar negara dengan tingkat polusi udara paling mengkhawatirkan. Yuk simak!
1. Banyuwangi, Indonesia
Berdasarkan laman Air Visual, kualitas udara di kota Banyuwangi dilaporkan baik sejak akhir (02/08). Hari Minggu pada 21:00 waktu setempat, kadar Air Quality Index di Jawa Timur berada di kategori baik dengan angka 38, dengan keadaan cuaca None dan suhu 22°C. Lebih lanjut, Air Visual memberikan saran agar tetap beraktifitas seperti biasa dan bukalah jendela untuk menghirup udara segar
2. Pamekasan, Indonesia
Editor’s picks
Berdasarkan laman Air Visual, kualitas udara di kota Pamekasan dilaporkan baik sejak akhir (02/08). Hari Minggu pada 21:00 waktu setempat, kadar Air Quality Index di Jawa Timur berada di kategori baik dengan angka 34, dengan keadaan cuaca None dan suhu 24°C. Lebih lanjut, Air Visual memberikan saran agar tetap beraktifitas seperti biasa dan bukalah jendela untuk menghirup udara segar
3. Surabaya, Indonesia
Berdasarkan laman Air Visual, kualitas udara di kota Surabaya dilaporkan tidak sehat sejak akhir (02/08). Hari Minggu pada 21:00 waktu setempat, kadar Air Quality Index di Jawa Timur berada di kategori tidak sehat dengan angka 190, dengan keadaan cuaca few clouds pada malam hari dan suhu 24°C. Lebih lanjut, Air Visual memberikan saran agar hindari aktifitas di luar, tutuplah jendela agar terhindar udara kotor, gunakan masker dan menyalakan pembersih udara (air purifier)
Konten ini dibuat oleh Timmy Si Robot menggunakan artificial intelligence. Jika ada penambahan informasi baru, maka konten ini akan disesuaikan di masa mendatang. Silahkan kontak redaksi@idntimes.com untuk menyampaikan kritik dan saran Anda.