Kualitas Udara Kota Bulukumba Baik, Lebih Baik Dari Kota Makassar, Tetapi Lebih Buruk Dari Kota Watampone
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masalah polusi udara menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh negara di dunia. Polusi udara yang disebabkan gas emisi kendaraan atau asap pabrik dinilai bisa membahayakan kesehatan manusia. Beberapa penyakit pun timbul akibat polusi udara, seperti memicu asma, masalah jantung, iritasi mata dan lain sebagainya. Ini adalah daftar negara dengan tingkat polusi udara paling mengkhawatirkan. Yuk simak!
1. Bulukumba, Indonesia
Berdasarkan laman Air Visual, kualitas udara di kota Bulukumba dilaporkan baik sejak akhir (25/10). Hari Minggu pada 21:00 waktu setempat, kadar Air Quality Index di Sulawesi Selatan berada di kategori baik dengan angka 25, dengan keadaan cuaca None dan suhu 25°C. Lebih lanjut, Air Visual memberikan saran agar tetap beraktifitas seperti biasa dan bukalah jendela untuk menghirup udara segar
2. Watampone, Indonesia
Editor’s picks
Berdasarkan laman Air Visual, kualitas udara di kota Watampone dilaporkan baik sejak akhir (25/10). Hari Minggu pada 21:00 waktu setempat, kadar Air Quality Index di Sulawesi Selatan berada di kategori baik dengan angka 34, dengan keadaan cuaca few clouds pada malam hari dan suhu 25°C. Lebih lanjut, Air Visual memberikan saran agar tetap beraktifitas seperti biasa dan bukalah jendela untuk menghirup udara segar
3. Makassar, Indonesia
Berdasarkan laman Air Visual, kualitas udara di kota Makassar dilaporkan baik sejak akhir (25/10). Hari Minggu pada 21:00 waktu setempat, kadar Air Quality Index di Sulawesi Selatan berada di kategori baik dengan angka 46, dengan keadaan cuaca few clouds pada malam hari dan suhu 22°C. Lebih lanjut, Air Visual memberikan saran agar tetap beraktifitas seperti biasa dan bukalah jendela untuk menghirup udara segar
Konten ini dibuat oleh Timmy Si Robot menggunakan artificial intelligence. Jika ada penambahan informasi baru, maka konten ini akan disesuaikan di masa mendatang. Silahkan kontak redaksi@idntimes.com untuk menyampaikan kritik dan saran Anda.