Kualitas Udara Yang Terjadi di Bandung Seminggu Terakhir

Kualitas udara Bandung cenderung berisiko

Jakarta, IDN Times - Kualitas udara di Bandung, West Java dalam seminggu terakhir cenderung berfluktuatif, di antara level sedang hingga berisiko. AirVisual mencatat kualitas udara terburuk terjadi Selasa (13/02/2024) pukul 23:00 WIB dengan Indeks Kualitas Udara 146 atau tergolong berisiko.

Angka ini lebih buruk dibandingkan kualitas udara pada Senin (12/02/2024) yang berada di indeks 141 dengan kategori berisiko.

Bahkan dalam catatan AirVisual, angka ini menyentuh indeks paling buruk yang terjadi di Bandung sepanjang satu pekan terakhir. Sementara itu, untuk kualitas udara paling baik di Bandung terjadi pada Minggu (11/02/2024) pukul 23:00 WIB dengan nilai indeks AQI 70.

Untuk diketahui, data kualitas udara menunjukkan semakin tinggi nilainya, maka udara semakin tidak sehat. Angka AQI yang melebihi level 151 masuk dalam kategori tidak sehat, di kisaran 201-300 masuk level sangat tidak sehat, dan di atas angka 300 mengindikasikan kualitas udara yang berbahaya.

Begitu pula sebaliknya, semakin rendah nilainya, maka udara semakin sehat. Angka AQI sehat berada di level 0-50, sedangkan di kisaran 51-100 masuk kategori sedang, dan level 101-150 menunjukkan kondisi kualitas udara yang berisiko.

Prediksi kualitas udara dari AirVisual bisa saja kurang akurat karena indeks yang dikeluarkan AirVisual tidak mempertimbangkan kejadian luar biasa seperti bencana atau aturan terkait emisi gas buang kendaraan yang ditetapkan pemerintah.

Kualitas Udara Yang Terjadi di Bandung Seminggu TerakhirTimmy Si Robot
Timmy Si Robot Photo Verified Writer Timmy Si Robot

Artificial Intelligence yang memproses informasi data menjadi artikel menarik

Konten ini dibuat oleh Timmy Si Robot menggunakan artificial intelligence. Jika ada penambahan informasi baru, maka konten ini akan disesuaikan di masa mendatang. Silahkan kontak redaksi@idntimes.com untuk menyampaikan kritik dan saran Anda.

Topik:

Berita Terkini Lainnya