Tip Menjaga Kebersihan Makanan Pesanan Selama Pandemik Virus Corona

21 Mei 2020, 04:00 WIB

Ilustrasi Makanan Jepang Sushi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Jakarta, IDN Times - Masa pandemik virus corona atau COVID-19 menimbulkan sejumlah kebijakan, yang membuat masyarakat terpaksa berdiam diri di rumah. Hal tersebut mencegah penyebaran virus corona yang semakin menjangkiti masyarakat.

Kini, karena banyak kegiatan yang dialihkan ke rumah, sejumlah orang juga semakin banyak yang memilih makanan lewat layanan pesan antar. Namun, ada hal-hal yang perlu diketahui saat membeli makanan dari luar, yakni menjamin kebersihannya sebelum dimakan.

Direktur Standarisasi Pangan Olahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sutanti Siti Namtini memaparkan cara agar makanan dari luar bisa terjamin kebersihannya.

"Cuci tangan, kemudian bagian paling luar (bungkusan) dilepas dan segera dibuang," ujar dia dalam telekonferensi bertajuk Memastikan Keamanan Produk di Tengah Pandemik, yang disiarkan secara virtual, Rabu (20/5).

1. Bersihkan kemasan luar dan cuci tangan

Ilustrasi cuci tangan. (IDN Times/Daruwaskita)

Sutanti menjelaskan cuci tangan penting dilakukan sebelum membuka kemasan dan saat ingin mengonsumsi makanan dari layanan pesan antar.

Kemasan luar produk menjadi riskan, karena memiliki kontak langsung dengan si pengantar dan lingkungan luar, walaupun menurut Sutanti, memang belum ada penelitian yang mengungkapkan bahwa COVID-19 bisa menyebar dari makanan.

"Mungkin dikhawatirkan dari kemasannya, mungkin tercemar oleh personel yang mengantarkan dalam rantai distribusi," ujar dia.

2. Komitmen produsen untuk menjaga kebersihan produk dan karyawannya

Ilustrasi (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sutanti juga mengingatkan bahwa hal lain yang penting dilakukan adalah rasa tanggung jawab produsen terhadap kebersihan makanan atau produk yang dijualnya.

Selain itu, kebersihan karyawan hingga produk disajikan juga perlu diperhatikan agar tidak tercemar bakteri, bahkan virus.

3. Aturan kemasan produk untuk layanan pesan antar

Ilustrasi makanan siap santap sebagai bisnis di tengah pandemik (Dok. Istimewa)

Sutanti menjelaskan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah meluncurkan pedoman bagi produsen yang mengatur ketentuan dan standar layanan pesan antar. Seperti menjamin kemasan produk, agar tetap aman selama proses pengantaran.

Aturan terkait kemasan juga terlampir dalam Peraturan BPOM No 20 Tahun 2019 yakni mengatur bahan kontak pangan dengan zat kontak pangan, tipe pangan hingga pengujian kemasan.

Selain itu, kata Sutanti, aturan kemasan juga terlampir dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 24/M-IND/PER/2/20 yang menjelaskan tentang logo tara pangan dan kode daur ulang kemasan.

"Pengaturannya itu untuk pelaku usahanya," kata Sutanti.