Jemaah tengah melaksanakan tawaf di Ka'bah (IDN Times/Sunariyah)
Pada musim haji 2023, terdapat 76 ribu jemaah lansia. Di antara jumlah itu, banyak yang berusia 80 tahun ke atas. Bahkan beberapa jemaah ada yang usianya sudah di atas 100 tahun.
Bagi jemaah yang sudah sepuh atau kondisi fisiknya renta dan mengalami kelelahan, Kiai Miftah menganjurkan agar mereka tidak langsung diajak tawaf atau berjalan mengelilingi Ka'bah begitu memasuki Kota Makkah. Jemaah lansia harus diistirahatkan dulu dan dibuat nyaman.
"Kalau dia langsung diajak tawaf maka dia akan terancam hidupnya, nyawanya, maka harus diistirahatkan, dibuat nyaman," ujar Miftah.
Baru setelah jemaah lansia itu nyaman kemudian melakukan tawaf. Tawaf pun tidak harus langsung berturut-turut 7 putaran.
"Tawaf 7 kali berturut-turut itu menjadi syarat, dapat 2 putaran bisa istirahat dulu kalau dipaksakan nanti jatuh, jantungan, maka boleh istirahat," jelas Miftah.
"Ada jeda itu gak apa-apa, tetap nyaman. Prinsipnya jemaah harus nyaman, beragama itu nyaman, suka cita, agama itu tidak untuk membuat beban tapi untuk melahirkan ketentraman, kenyamanan kesenangan dan kebahagiaan," papar Miftah.