Khofifah sebelumnya memastikan keseriusan Gilang untuk menirukan Gus Dur. Setelah Gilang yakin, Khofifah pun langsung membuka dialog seolah-olah sedang berbicara dengan Gus Dur. Gilang pun mulai menirukan Gus Dur.
Berikut percakapan keduanya yang mengocok perut hadirin:
Khofifah: Gus, saya ndak pakai nama beliau Gus. NU ini sudah satu abad berdiri. Gimana tanggapan Gus Dur dalam perjalanan 1 abad NU?
Gilang: Ya biasa aja.
Khofifah: Lho, kok biasa sih Gus? Satu abad bukan waktu yang singkat lho Gus?
Gilang: Ya yang bilang singkat itu siapa? Satu abad Itu kan cuman angka 100 tahun. Lagi pula kalau cuma abad saja tanpa huruf i buat apa.
Khofifah: Gus, abad tanpa huruf i gimana toh Gus?
Gilang: Lah, iya mau satu abad 2 abad yang penting itu ada huruf i-nya: abadi ya karena hakikatnya itu akan terus abadi memperjuangkan rasa keadilan dan toleransi di tengah masyarakat. Gitu aja kok repot.
Khofifah: Setuju sekali dengan pendapat panjenengan, Gus. Jadi, NU itu sebagai sebuah organisasi memang mengemban mandat pengembangan peradaban dan perbaikan kehidupan manusia atas dasar prinsip-prinsip ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah.
Gilang: Nah, itu pinter. Saya hanya baca script maaf kalau gak sopan, Ibu. Ya lagian kalau ngomongin NU itu sudah sangat memberikan kebaikan dan prestasi bukan hanya di Indonesia tapi juga di Korea Selatan.
Khofifah: Lho, kok Korea Selatan toh Gus? Prestasi apa yang jenengan bilang NU itu berprestasi di Korea Selatan?
Gilang: Lah, gimana sih Korea Selatan itu dulu pernah masuk semifinal piala Dunia Korsel 2002 itu karena pelatihnya orang NU.
Khofifah: Lho, siapa Gus? Saya kok gak kenal? Saya ini pecinta bola lho.
Gilang: Pelatih Korsel waktu itu kan orang NU namanya Guus Hiddink. Dari namanya saja itu udah NU sekali.
Khofifah: Ngapunten Gus, Guus Hiddink itu piantun Belanda, lho, Gus, walaupun kebetulan namanya juga ada Gus-nya.
Gilang: Artinya, hal yang ingin saya sampaikan tadi adalah saat ini banyak tokoh atau kelompok NU di Indonesia yang memiliki kontribusi berupa pemikiran dan karya dan memiliki pengaruh luas kepada masyarakat bahkan internasional.