Velo #JagoCariCelah dalam Memadukan Rasa dan Karya

Saatnya jadi legenda

Ingin coba sensasi baru pengganti rokok? Pasti kamu sudah tahu dong produk yang satu ini. Velo merupakan produk kantong nikotin bebas tembakau baru dan inovatif yang dapat digunakan kapan saja di mana saja.

Kantong yang dimaksud adalah bantalan berwarna putih yang berisi komposisi VELO. VELO memiliki 2 jenis kemasan. Dalam kemasan Can terdapat 20 kantong dan dalam kemasan Sachet terdapat 5 kantong. Nah, belum lama ini, Velo meluncurkan inovasi terbaru lho. 

1. Berawal dari Swedia

Velo #JagoCariCelah dalam Memadukan Rasa dan KaryaVELO (dok. Velo)

Sejalan dengan komitmen Bentoel Group untuk terus berinovasi dan memenuhi selera konsumen dewasa di tengah lingkungan yang begitu cepat berubah, di tahun 2020 Perseroan memperkenalkan VELO untuk memberikan pilihan yang berpotensi lebih rendah risiko dan lebih mudah dinikmati bagi konsumen dewasa.

VELO merupakan kantong nikotin bebas tembakau pertama di Indonesia yang pada awalnya diperkenalkan di Swedia. Setelah melalui penyempurnaan selama
bertahun-tahun, induk perusahaan Perseroan, British American Tobacco dengan
bangga mengumumkan bahwa Indonesia menjadi pasar ke-18 yang tergabung dalam
kelompok pasar dengan ambisi baru, walaupun tembakau tetap menjadi bagian yang
sangat penting dari bisnis Perseroan.

2. Rilis varian lokal

Velo #JagoCariCelah dalam Memadukan Rasa dan KaryaVelo Exotic Clove (Dok. Velo)

Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 di bulan Agustus ini,
VELO sebagai brand global mengeluarkan kembali varian rasa lokal khas Indonesia,
yaitu Exotic Clove. Apa sih yang bikin varian ini jadi varian yang 'wajib dicoba'? 

Karena konsumen dewasa bisa merasakan sensasi cengkeh dengan perpaduan jeruk dan nanas yang menghasilkan cita rasa khas Indonesia. Varian rasa ini adalah yang pertama di dunia dan tidak ada di negara lain, karena Indonesia berusaha merangkul berbagai warisan dan budaya lokal.

3. Terinspirasi dari warisan lokal

Velo #JagoCariCelah dalam Memadukan Rasa dan KaryaVelo x Jack Hammer (Dok. Velo)

Selain cita rasa, warisan lokal lainnya yang dimiliki Indonesia adalah sifat cerdiknya yang bisa dilihat dari banyaknya legenda atau cerita rakyat, seperti kisah Jaka Tarub yang berawal dari menyembunyikan selendang berujung pada pernikahannya dengan seorang bidadari, ataupun kisah Roro Jonggrang yang mengakali deadline agar pagi datang lebih cepat.

Hal ini menjadi bukti kalau orang Indonesia memang ahli dalam mencari celah di setiap
situasi dan kesempatan. Contoh nyata di jaman sekarang adalah hadirnya local brand
dan entrepreneur dengan ide yang original dan spektakuler.

4. Velo kolaborasi dengan brand local

Velo #JagoCariCelah dalam Memadukan Rasa dan KaryaVelo x Jack Hammer (Dok. Velo)

Tidak mau melewatkan momen tersebut, VELO terinspirasi untuk membuat kisah legenda “jago cari celah”nya sendiri dengan memadukan cita rasa lokal yang beragam dan karya anak bangsa lewat kolaborasi.

Kolaborasi ini mengangkat tema nasionalisme bareng brand lokal. Di bulan ini VELO bersama-sama dengan Jackhammer merilis edisi terbatas “Tales of Indonesia” yang terdiri dari t-shirt, beanie hat, atau jacket setiap pembelian bundle kit VELO x Jackhammer. Untuk info lebih lanjut, langsung cek ke Velo.com. Jangan sampai kehabisan. Saatnya jadi legenda #JagoCariCelah bareng VELO!

5. Velo untuk kamu yang sudah 18 tahun ke atas

Velo #JagoCariCelah dalam Memadukan Rasa dan KaryaVelo (blibli.com)

VELO sebagai kantong nikotin bebas tembakau tanpa asap dan tanpa bau, dengan
sensasi rasa yang berbeda, bisa digunakan kapan saja, di mana saja tanpa perlu ribet.
VELO ditujukan untuk kamu yang sudah berusia 18 tahun ke atas, pengguna produk
nikotin, bukan perempuan hamil atau menyusui.

Produk ini bisa digunakan sambil beraktivitas tanpa mengganggu orang di sekitar. Cukup letakkan di sela bibir dan gusi atas, dan rasakan sensasinya selama 20 – 30 menit. (WEB)

Topik:

  • Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya