Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian siap mengeluarkan Surat Edaran (SE) berisi imbauan kepada penjabat kepala daerah yang berminat ikut Pilkada 2024, supaya mundur dari posisinya. Pengunduran diri dilakukan sebelum pendaftaran pilkada dibuka pada Agustus mendatang.
"Seperti yang saya sampaikan di DPR, saya sudah berkoordinasi dengan Ketua KPU. Nanti, akan terbit peraturan KPU. Jadi, penjabat-penjabat itu tidak boleh masih (berstatus) penjabat ketika melakukan pendaftaran," ujar Tito di kantor Kemendagri, Jumat (17/5/2024).
Dia mengaku sedang mencari momen yang tepat untuk merilis surat edaran itu. Dalam catatannya, saat ini ada 266 daerah yang diisi posisi penjabat kepala daerah.
"Maka, saya sedang pikirkan waktunya. Saya akan mengirimkan surat edaran kepada seluruh 266 penjabat. Mana nanti yang akan mengajukan dan mendaftar (sebagai calon kepala daerah)," kata mantan Kapolri itu.
"Saya sedang mencari waktu. Apakah 30 hari, 40 hari, sebelum tanggal 27 Agustus di momen pendaftaran. Mereka sudah harus kami berhentikan karena perlu waktu untuk mencari pengganti," sambungnya.
Dia menambahkan, sejauh ini masih melakukan rekap terkait jumlah penjabat kepala daerah yang akan maju di pilkada, sebelum mengirimkan surat edaran. Tito pun sudah tahu daerah mana saja yang harus dicarikan pengganti penjabat kepala daerahnya.
"Saya mengirimkan surat edaran sesegera mungkin. Mungkin, Senin. Setelah itu, para Pj memberikan feedback kepada saya, mana yang akan maju mana yang tidak," katanya.