Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Nusron Wahid (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Nusron Wahid, membantah calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto terlalu banyak gimik dan mengesampingkan gagasan.

Nusron justru menilai, Prabowo merupakan figur yang miskin gimik dibandingkan paslon lainnya.

"Saya kira Pak Prabowo menurut saya miskin gimik. Gimiknya hanya satu, hanya joget," kata Nusron saat ditemui di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

"Justru pasangan yang lain itu, yang banyak gimik. Kemarin gimiknya saling tendang-tendangan sarunglah, ada yang gimiknya naik sepeda, ada yang gimiknya macem-macem kan," lanjutnya.

1. Gimik gemoy natural muncul dari rakyat

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa

Politikus Golkar itu memastikan, gimik gemoy khas Prabowo jelang Pilpres 2024 muncul secara natural dari akar rumput masyarakat.

"Dan saya kira yang mengatakan joget gimik-gimik gemoy itu bukan dari Pak Prabowo. Karena nama gemoy itu muncul dari rakyat," ucap Nusron.

2. Prabowo-Gibran punya gimik dan gagasan kuat

Editorial Team

Tonton lebih seru di