Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, mengakui lokasi Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, hanya berjarak 400 meter dari permukiman warga. Namun, ia menegaskan, dulu saat gudang peluru dibangun, area di sekitarnya belum ada permukiman.
"Ada penduduk merapat, (jaraknya) itu gak sampai 400 meter. Tetapi sebetulnya jarak 400-500 meter itu sudah rawan," ujar Nugraha di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2024).
Nugraha berharap pemda lebih memperhatikan tata ruang yang lebih baik terkait permukiman warga. Sebab, pasca-ledakan pada 30 Maret 2024, warga di Komplek Wisata Cibubur yang permukimannya dekat dengan gudang amunisi mengaku trauma. Mereka bahkan mendesak agar lokasi gudang peluru ini direlokasi ke tempat lain yang aman dari permukiman warga.
"Kami berharap ke depan, pemda juga dalam merancang dan mengembangkan tata ruang wilayah, ikut melihat faktor (keamanan dan keselamatan). Jangan didekati terus penduduk. Dulu kan (area) di situ sepi. Nah, ini harus kerja sama dengan pemda agar ke depan tidak terjadi lagi," kata dia.
Bagaimana kondisi rumah warga yang terdampak ledakan gudang amunisi?