Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Laut (AL) secara blak-blakan mengaku tidak bisa membongkar pagar laut seorang diri di perairan Tangerang sepanjang lebih dari 30 kilometer. Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI, I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan jumlah personel gabungan yang diterjunkan untuk membongkar pagar itu kini menyusut.
Semula angka personel gabungan yang terlibat mencapai 750 orang. Akan tetapi, kini hanya tersisa 450 orang.
"Kalau di TNI AL tidak ada pengurangan personel. Tetap, masih stabil. Akan tetapi, yang lain kami cuma berharap ayo bareng-bareng biar cepat selesai (pembongkaran) pagar ini," ujar Wira ketika dikonfirmasi pada Rabu (29/1/2025).
Hingga 27 Januari 2025, total pagar bambu yang berhasil dibongkar mencapai 18,7 kilometer. Masih ada 11,46 kilometer pagar bambu yang masih harus dibongkar. Semula, TNI AL menargetkan pagar yang membentang 30,16 kilometer itu bisa dibongkar semua dalam waktu 10 hari.
"Seperti yang kami sampaikan kemarin, kalau kita kerja sendiri mungkin tidak tercapai (target pembongkaran 10 hari). Itu harus bareng-bareng. Kita harus bareng-bareng biar cepat menyelesaikan masalah masyarakat," katanya.
Proses pembongkaran pagar laut tertunda selama dua hari terakhir lantaran cuaca buruk di perairan Tangerang.